Atau login dengan Account Facebook
Tips Aman Memilih Mainan untuk Si KecilTips Aman Memilih Mainan untuk Si KecilBayi dan anak-anak senang sekali dengan mainan. Tak jarang mereka mengharapkan mainan sebagai hadiah ulang tahun dibanding benda lainnya. Sebagai orangtua Bunda perlu memperhatikan jenis mainan yang cocok untuknya. Baik dari segi manfaat mau pun keamanannya. Yang perlu Bunda perhatikan : • Usia Apakah mainan itu cocok dengan usia si kecil? Apakah bermanfaat bagi putra/putri Bunda dan apakah ia menikmatinya? Caranya mudah, lihat di kemasan mainan biasanya akan tertera batas usianya. • Sebagai alat stimulasi Mainan yang bagus dapat memberikan rangsangan (stimulasi) untuknya. Misalnya mainan yang berbunyi menstimulasi indera pendengarannya, mainan dengan bertekstur dapat merangsang indera perabanya. Pilih juga mainan-mainan yang menstimulasi kemampuan motoriknya, melatih koordinasi mata dan tangannya. • Pembelajaran Mainan akan semakin baik bila terdapat unsur pelajaran. Misalnya mainan berbentuk angka atau huruf, mencocokkan warna, puzzle, pembedaan suara, dll. Yang penting mainan dapat melatih perkembangan sosial, bahasa, imajinasi dan kreatifitasnya. • Keamanan banyak bayi dan anak terluka karena mainan yang berbahaya, misalnya mainan dengan roda yang bisa berseluncur. Point lain yang perlu diperhatikan : - Kekuatan mainan, hindari mainan yang cepat rapuh hingga bisa melukai si kecil. - Pilih juga pewarna (cat) yang aman untuk menghindarinya keracunan. Cirinya tidak berbau dan mudah terkelupas. - Sebaiknya hindari mainan yang berujung tajam. - Pastikan mainan dapat dicuci kembali. Karena kalau tidak bukan tidak mungkin kuman bersarang di balik mainan tersebut dan dapat menempel pada si kecil. - Mainan besar minimal sebesar kepalan tangannya jauh lebih baik dibanding mainan kecil untuk menghindari resiko tertelan. Pilih saha mainan besar yang utuh tak perlu yang merupakan bagian-bagian kecil. - Mainan dengan tali atau pita sangat membahayakan jiwanya. Bukan tidak mungkin saat ia asyik bermain dan Bunda lengah ia dapat terjerat tali mainan. Boleh dengan tali tapi tidak melebihi dari 15 cm. - Bersuara lembut Mainan seperti tembak-tembakan, motor-motoran bersuara keras dapat merusak pendengarannya. Mainan dengan suara musik lembut lebih dianjurkan. Selamat berburu mainan untuk si kecil, Bun! Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|