Atau login dengan Account Facebook
Menciptakan Suasana Tidur Bayi yang Lebih BaikMenciptakan Suasana Tidur Bayi yang Lebih BaikSebagian orangtua sering mengeluh kurang tidur. Pasalnya si bayi suka terbangun di malam hari dan rewel jika keinginannya tak dituruti. Tidak heran kalau Bunda tampak pucat dan lelah di siang hari karena kurang tidur. Masalah ini dapat diatasi bila Bunda bisa menciptakan tidur yang baik untuknya, caranya dengan membuat suasana mirip di dalam rahim. Dengan begitu ia tidak akan terbangun dan mengganggu Bunda. Berikut kiat-kiatnya : • Tempat tidur yang nyaman Ia masih belum bisa menyesuaikan diri dengan tempat tidur yang besar. Posisi tidur dengan tempat tidur yang besar jauh berbeda dengan saat ia meringkuk dalam rahim Bunda. Sebaiknya gunakan box, keranjang, atau ayunan bayi. • Suhu yang tepat Jangan sampai ia terbangun karena suhu kamar terlalu dingin atau panas. Bila Bunda menggunakan kipas angin atau air conditioner, jangan arahkan langsung padanya. Suhu kamar tidak lebih atau kurang dari 22ï‚°C. Bila dirasa suhu kamar terlalu panas, ganti bajunya dengan yang lebih tipis dan longgar. • Belaian dan tepukan ringan yang menenangkan Belaian dan tepukan ringan dapat menenangkannya yang akan membuat tidurnya kauh lebih nyenyak. • Suara-suara lembut Untuk mengganti detak jantung Bunda yang dulu ia dengar, Bunda bisa menggunakan suara dengungan kipas angin, suara radio, dan suara lembut dari mainannya. • Tidur sendiri Berilah sebuah kamar untuknya. Hindari tidur bersama dengan bayi, karena tidurnya bisa terganggu dari gerakan Bunda dan Ayah. Jangan langsung menggendongnya bila ia mulai menangis. Dengan menggendongnya Bunda malah membangunkannya. • Rutinitas Bila saat ini waktu tidur dan kegiatan menjelang tidurnya masih tidak teratur, belum terlambat untuk menciptakan rutinitas itu. Tetapkan pukul berapa ia harus mandi hangat, pakai baju tidur, bermain di tempat tidur, mendengarkan Bunda mendongen atau bernyanyi sampai ia tertidur. • Tidur siang yang cukup jangan berpikir bila Bunda tidak menidurkannya siang hari maka ia akan kelelahan dan akan terlelap di malam hari. Justru sebaliknya, terlalu lelah membuat tidurnya gelisah. Boleh saja mengurangi jam tidur siangnya tetapi tidak untuk membuatnya terus terbangun. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|