Atau login dengan Account Facebook
Menghindari Rasa Cemburu-nya pada Calon AdikMenghindari Rasa Cemburu-nya pada Calon AdikKetika anak si kecil akan segera memiliki adik, bisa jadi ia merasa cemburu. Perasaan tersisihkan mulai muncul mengingat kini Bunda lebih memperhatikan kehamilan. Sebelum hal itu terjadi Bunda dapat mengantisipasinya dengan cara : • Perkenalkan ia pada sang adik semenjak masih dalam kandungan. Biarkan ia mengelus perut Bunda dan lakukan secara rutin untuk ‘menyapa’nya setiap hari, “Hai, adik sedang apa di sana? Kakak tak sabar ingin melihatmu.”. Dengan begitu perlahan rasa cinta akan tumbuh dan ia akan menyambut kehadiran adiknya dengan gembira. • Ikut sertakan ia dalam memilih peralatan untuk sang adik. Misalnya Bunda bisa mengajaknya ke toko bayi dan meminta sarannya, “Warna apa yah bantal yang cocok untuk adikmu?”. Jangan lupa juga untuk membelikannya sebuah barang sehingga ia tetap merasa Bunda peduli padanya. • Ajaklah ia setiap kali Bunda mengunjungi dokter (bila ia mau). Kalau perlu biarkan ia melihat janin melalui USG. Rangsang si kecil dengan kalimat yang menumbuhkan cintanya pada sang adik, “Hallo Dede, kakak di sini menunggu-mu, ya.”. • Mulailah memperkenalkan bayi-bayi padanya. Jelaskan bahwa bayi sangat butuh perhatian ekstra karena bayi masih kecil. Bunda bisa membuka kembali koleksi album foto ketika ia bayi. Atau bisa juga saat Bunda ke rumah sakit memeriksakan kandungan, sesekali bawa ia ke ruang bayi dan biarkan ia melihat bayi-bayi mungil di sana. Ia mulai membayangkan rupa adiknya seperti apa kelak. • Hindari kata-kata atau kalimat yang Bunda tidak bisa lakukan. Jangan berikan janji-janji palsu, seperti “Jangan kuatir sayang, Bunda akan memperhatikan kamu seperti Bunda memperhatikan adikmu.”. Hal itu tentu saja tidak mungkin karena secara kebutuhan sang bayi lebih memerlukan perhatian. Bila Bunda mengatakan hal itu dan nanti Bunda harus meninggalkannya bermain demi menyusui adiknya, rasa cemburu akan muncul. • Bisa juga Bunda mengajaknya menyiapkan koper untuk Bunda saat persalinan nanti. Minta ia untuk menititpkan barang kesayangan untuk ‘menjaga’ Bunda, misalnya boneka kesayangannya atau fotonya. Dengan begitu ia akan merasa Bunda tidak melupakannya. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|