Atau login dengan Account Facebook
Membiasakan si Kecil Menggosok GigiMembiasakan si Kecil Menggosok GigiBeberapa Bunda mengeluhkan putra putrinya kerap kali menolak untuk menggosok gigi. Khususnya pada pagi hari dan malam menjelang tidur. Tentu saja penolakan ini ada penyebabnya. Salah satunya yang cukup signifikan adalah faktor kebiasaan. Kalau si kecil tidak dibiasakan membersihkan mulutnya sejak dini, tidak heran kalau kelak ia tidak merasa risih bila tidak menggosok gigi. Untuk membiasakannya Bunda harus rajin membersihkan rongga mulutnya sedari bayi. Dengan begitu ia akan merasa tak nyaman bila mulutnya terasa tidak bersih. Caranya mudah sekali, berikut tahapannya : • ambil sedikit kain kassa dan lilitkan pada jari • celupkan kain kassa ke dalam air hangat-hangat kuku • usapkan ke seluruh bagian rongga mulutnya Karena dia sudah terbiasa dengan rongga mulut yang bersih maka dengan sendirinya dia akan rajin membersihkan giginya kelak. Setelah usianya memasuki 3 tahun Bunda boleh mulai memperkenalkan alat-alat untuk membersihkan gigi. Pilihlah sikat dengan bulu yang lembut supaya gigi dan gusinya tidak terluka. Boleh juga membelikan sikat gigi dengan bentuk yang unik dan lucu-lucu. Hal ini bisa menambah semangatnya menggosok gigi. Perlukah Pasta Gigi? Memang ada beberapa jenis pasta gigi untuk anak-anak, tetapi kalangan dokter gigi menganjurkan sebaiknya si kecil tidak menggunakan pasta gigi dulu. Alasannya tentu saja karena kandungan kimia yang terdapat di dalamnya yang dikuatirkan dapat si kecil menelannya. Dengan bertambahnya usia kemampuan berkumur dan menelan si kecil juga semakin baik. Saat inilah Bunda boleh mencoba memberikan pasta gigi (pilih yang bertuliskan aman untuk balita) padanya. Tidak usah terlalu banyak cukup berikan sedikit saja di ujung sikat. Tips : • Ciptakan suasana yang menyenangkan saat menggosok gigi, misalnya sambil bernyanyi. Sehingga si kecil tidak perlu dipaksa yang malah mungkin bisa menimbulkan trauma baginya. • Bisa juga melakukan ritual menggosok gigi bersama Bunda, Ayah dan sang kakak. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|