SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5520 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

8 Manfaat ImmunoFortis™

   

8 Manfaat ImmunoFortis™



Di bawah ini tercantum sejumlah manfaat ImmunoFortis™:

1. Meningkatkan populasi bakteri baik
Dari penelitian terbukti bahwa penambahan ImmunoFortis™ memperlihatkan efek yang Bifidogenic yang menyerupai ASI.

2. Mengurangi infeksi
Infeksi saluran cerna dan pernafasan biasa terjadi pada bayi, tapi bayi yang diberi ASI lebih jarang mengalami infeksi tersebut dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula. Beberapa komponen penting dalam ASI berperan dalam hal ini, dan terutama adalah oligosakarida yang diketahui sebagai faktor anti infeksi.

3. Respons yang lebih baik terhadap vaksinasi
Penelitian dilakukan terhadap tikus yang diberi vaksin influenza beberapa kali.   Dibandingkan kontrol, ternyata tikus yang diberi prebiotik memberi respons daya tahan tubuh yang lebih baik.  Saat sistem daya tahan bekerja baik, sel Th 1 pada tikus yang di vaksin akan memberi respons dengan berpindah ke telinga yang menyebabkan telinga swelling, sehingga semakin besar ear swelling, semakin besar respons terhadap vaksin.

4. Menghambat  respons alergi pada bayi
Kadar IgE yang tinggi pada manusia merupakan indikasi yang dapat dipercaya untuk alergi tipe 1 dan asma.  Karena itu  penting untuk menurunkan kadar IgE pada anak dengan risiko tinggi, sehingga dapat menurunkan risiko berkembangnya alergi dan respons alergi.

5. Meningkatkan rasio bakteri ‘baik’ vs ‘jahat’
Anak dengan alergi, tenyata memiliki koloni bakteri ‘baik’ yang lebih jarang dibandingkan anak yang tidak alergi, dan cenderung memiliki koloni bakteri ‘jahat’  yang lebih tinggi. Prebiotik mampu meningkatkan koloni bakteri ‘baik’, sehingga pemberian prebiotik dapat memberi efek menguntungkan untuk mencegah penyakit atopik.

6. Menurunkan jumlah B adolescentis
Data dari Kalliomaki & Isolauri (2003) menunjukkan hubungan antara koloni B adolescentis dan alergi, semakin tinggi jumlah B adolescentis maka semakin tinggi risiko alergi. Susu formula dengan prebiotik terbukti menurunkan jumlah B adolescentis pada bayi.  Penelitian dilakukan terhadap 3 kelompok bayi : A) diberi ASI; B) formula dengan ImmunoFortis™ dan C) formula biasa sebagai kontrol.  Hasilnya, kelompok A (diberi ASI) dan kelompok B (diberi susu formula dengan prebiotik) menunjukkan rendahnya jumlah B adolescentis dibandingkan dengan kelompok bayi C.

Hasil penelitian ini selanjutnya mengindikasikan menurunnya kecenderungan terjadinya alergi pada bayi yang diberikan formula dengan ImmunoFortis™.

7. Menurunkan bakteri berbahaya
Pertahanan saluran cerna pada bayi belum berkembang sempurna seperti pada anak yang lebih besar.  Akibatnya, bayi mempunyai risiko yang lebih tinggi karena masuknya bakteri ‘jahat’ seperti Clostridia, E. Coli dan Eubacteria yang dapat menyebabkan diare, infeksi, dan penyakit yang lain. Mengurangi jumlah bakteri  ‘jahat’ menjadi penting untuk mendukung kesehatan bayi dan memperbaiki fungsi daya tahan tubuh. Cara alami untuk mengurangi jumlah bakteri ‘jahat’ adalah dengan memberi ASI yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Penelitian klinis memperlihatkan ImmunoFortis™ bukan hanya merangsang pertumbuhan bakteri ‘baik’, tapi juga mengurangi jumlah bakteri ‘jahat’ di saluran cerna bayi lahir cukup bulan dan bayi prematur.
Karena itu, ImmunoFortis™ dapat meningkatkan bakteri baik yang bersaing dengan bakteri jahat untuk mendapatkan makanan dan tempat di usus.  Selanjutnya ImmunoFortis™ juga mampu meningkatkan produksi bakteri laktat dan SCFA asetat yang dapat membuat suasana asam dan lingkungan anti mikroba di dalam usus besar.

8. Meningkatkan substansi yang dapat meningkatkan pertahanan lapisan cerna
Aktivitas metabolisme di usus  bayi yang diberi ASI dapat dilihat dari pola SCFA yang relatif tinggi  kadar asetatnya dan rendah kadar butyrat dan propionate. Meningkatnya jumlah asetat menghambat pertumbuhan bakteri ‘jahat’ dan merangsang perkembangan lapisan mucus pelindung di saluran cerna, sehingga mengurangi  akses mikro organisma dan antigen  makanan.  Perbedaan pola SCFA antara bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi formula memberi indikasi  bahwa bayi dengan ASI mempunyai saluran cerna yang  lebih sehat, sehingga kemungkinan infeksi dan masalah alergi lebih rendah.
Penelitian menunjukkan ImmunoFortis™ dapat meningkatkan pola SCFA dengan dominasi asetat dan tingkat keasaman saluran cerna yang rendah.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman