Apakah si kecil sudah mendapatkan imunisasi? Kalau belum, Bunda perlu mencari tahu, jangan sampai Bunda terlambat memberikannya.

Berbicara tentang imunisasi, tahukah Bunda dengan imunisasi IPD yang mampu mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman pneumokokus.

Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) menjelaskan IPD adalah singkatan dari Invasive Pneumoccoccal Diseases yang merupakan kumpulan penyakit dari kuman / bakteri pneumokokus. Imunisasi IPD ini mengandung kuman pneumokokus untuk mencegah anak terjangkit dari penyakit-penyakit yang disebabkan bakteri tersebut. Bakteri ini terkenal berbahaya karena ia kebal terhadap antibiotik. Penyakit yang paling sering muncul karena bakteri ini ialah Meningitis (radang selaput otak).

Sampai sekarang memang imunisasi yang masuk dalam program imunisasi pemerintah adalah DPT, Polio, Hepatitis, Campak dan BCG. Meski imunisasi IPD tidak termasuk di dalamnya tetapi sebaiknya tetap diberikan pada anak, mengingat efeknya yang bisa mematikan.

“Sebaiknya semua imunisasi diberikan pada anak.” saran Dr. Bernie.

Imunisasi IPD diberikan empat kali secara bertahap pada usia 2, 4, dan 6 bulan serta 12-15 bulan. Bila bayi Bunda lahir premature tak jadi masalah. Ia tetap bisa mendapatkan imunisasi IPD sesuai jadwal di atas. Perlu Bunda ingat sebaiknya anak diimunisasi saat kondisinya sedang sehat.

Menurut label vaksin, efek samping yang sering terjadi pada pemberian jenis Prevenar yakni pada saluran pencernaan, seperti diare dan muntah. Tetapi ada juga yang mengalami demam (37,5°C), rewel, dan mengantuk.

Harga Vaksin IPD ini memang masih tergolong tinggi, berkisar 850-950 ribu rupiah.

Tips :
Terapkan pola hidup sehat misalnya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menutup mulut dan hidung saat bersin dan batuk dapat mencegah penyakit yang disebabkan bakteri Pneumokokus.