Atau login dengan Account Facebook
Catatan Penting dalam Menghadapi BencanaCatatan Penting dalam Menghadapi BencanaBunda dan kita semua tahu, beberapa bulan terakhir ini negara kita dirundung duka.Mulai dari Gempa di Wasior, gempa yang disusul tsunami di Mentawai hingga meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta menimpa kita secara beruntun. Belum lagi dikabarkan beberapa gunung di Indonesia yang meningkat aktifitasnya. Menurut Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Berapi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Budianto tercatat 18 gunung yang berstatus waspada, 2 siaga dan 1 berstatus awas.
Bencana bisa datang kapan dan pada siapa saja, tanpa terkecuali kita warga Ibu Kota. Untuk itu ada baiknya kita tahu dan mengerti bagaimana mewaspadai dan menyikapi bencana. Yang pertama adalah mengenali daerah tempat tinggal kita dan mengetahui mana saja tempat-tempat yang aman untuk mengungsi. Berikut langkah-langkah selanjutnya : - Buatlah satu perencanaan bila bencana terjadi, apa saja hal-hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Bunda dan suami bisa melakukan simulasi kecil sebagai latihan. - Satukan dokumen-dokumen penting dan harta berharga lain dalam satu tas yang mudah dibawa. - Sisihkan beberapa potong baju hangat, kaos kaki, topi dan obat-obatan bila ternyata bala bantuan terlambat datang. - Bagi Bunda atau saudara yang tinggal di daerah pegunungan yang dikabarkan aktifitasnya meningkat, hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan aliran lahar. - Bila bencana terjadi jangan panik. Terapkan perencanaan dan simulasi yang telah Bunda dan keluarga lakukan, setelah itu ikuti instruksi dari badan penanggulangan bencana yang ditunjuk pemerintah. - Pelajari penanganan pertolongan pertama, misalnya pada luka terbuka, luka bakar, memar dan lain sebagainya. Masalah menghadapi bencana tidak hanya selesai sampai persiapan untuk menghadapinya saja, terkadang saat melihat tayangan di televisi atau membaca berita-berita di koran hati kita tergerak untuk membantu para korban. Salah satunya dengan menjadi relawan di lokasi kejadian. Sebelum memutuskan menjadi relawan kita perlu memikirkan dan menimbang-nimbang beberapa hal, seperti : - Mintalah ijin dari anggota keluarga terutama suami atau istri. Bila Bunda sedang hamil, sebaiknya urungkan niat Bunda atau suami untuk pergi. - Kenali dulu jenis bencana dan daerahnya sebelum berangkat. - Pastikan apa yang akan kita lakukan di sana. Membantu di bagian evakuasi, medis, atau konsumsi. - Siapkan fisik dan mental. Jangan sampai sudah sampai lokasi dan tak tahan melihat darah, mayat, hal-hal mengerikan lainnya. - Siapkan perlengkapan pribadi seminim mungkin. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|