SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5772 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Cegah Ruam Popok Menyerang si Kecil!

   

Cegah Ruam Popok Menyerang si Kecil!



Sebagian besar Bunda khususnya yang tinggal di Ibu Kota lebih memilih popok modern daripada popok kain tradisional. Tentu saja hal ini karena nilai praktisnya. Bunda tak perlu lagi kuatir celananya basah terutama saat bepergian. Tapi tahukah Bunda, si kecil bisa terkena ruam popok bila pemakaiannya tidak tepat. Ini berlaku untuk popok modern mau pun tradisional.

Ruam popok adalah peradangan kulit yang terjadi pada area kulit yang terkena popok. Peradangan yang muncul berbentuk bintik-bintik merah dan terasa sangat gatal. Tidak heran bila bayi menjadi sangat rewel. Bunda harus segera mengatasinya untuk mencegah timbulnya pelebaran ruam sampai lipatan paha, perut hingga kemaluannya.
Umumnya ruam popok menyerang bayi usia 9-12 bulan dan bayi yang senang tidur berjam-jam.
 
Popok Lembab
Bayi yang senang tidur lama sebenarnya tidak ada masalah. Tetapi masalahnya bila popoknya basah berkali-kali dan membuatnya lembab. Karena penyebab ruam popok yang paling utama adalah popok yang lembab. Popok yang lama terkena air seni dan tinja bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Bila Bunda tak segera membersihkannya, bakteri dan jamur akan tumbuh.

Selain karena lembab ada juga bayi yang memang alergi terhadap popok sekali pakai. Lebih baik gunakan popok tradisional dengan resiko Bunda harus lebih sering menggantinya bila bayi buang air kecil atau besar.
Penggunaan produk bayi yang mengandung parfum juga bisa meningkatkan resiko terkena ruam popok termasuk juga deterjen untuk mencuci pakaiannya. Disarankan menggunakan diapers tanpa pewangi.
 
Bila bayi Bunda tidak pernah mengalami ruam popok Bunda patut bersyukur. Tetapi alangkah baiknya bila Bunda juga melakukan upaya pencegahan, seperti :
• Ganti popok sesering mungkin. Bila si kecil buang air besar, jangan menunda-nunda untuk segera menggantinya.
• Minimalisasikan penggunaan tissue basah untuk membersihkan area popoknya. Air bersih adalah pilihan terbaik.
• Hindari menggesek kulit bayi walau pun dengan handuk lembut. Sebaiknya tepuk-tepuk dan angin-anginkan saja pantat si kecil untuk mengeringkannya.
• Beri sirkulasi udara untuk area kulitnya yang terkena popok dengan cara menggunakan popok kain, khususnya pada waktu tidur.
• jangan mengikat atau merekatkan popok terlalu kencang.
 
 
Perhatian :
- Bila ruam tidak hilang lebih dari 3 hari konsultasikan segera ke dokter, terutama bila timbul demam dan tidak nafsu makan.
- Jangan mengolesi ruam (bintik-bintik merah) dengan lotion atau baby oil. Gunakan salep anti jamur yang mengandung Zinc di bawah pengawasan dokter.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman