SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5702 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Pentingkah Pendidikan Anak Usia Dini?

   

Pentingkah Pendidikan Anak Usia Dini?



Sekarang ini kesadaran orangtua akan pentingnya sekolah untuk anak semakin meningkat. Bila dulu anak mulai disekolahkan pada usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak, kini anak usia 0–3 tahun pun bisa sekolah. Pendidikan anak-anak ini  dikenal dengan sebutan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Apa sih PAUD itu dan seberapa perlukah sesungguhnya menyekolahkan anak di usia dini?
 
Pendidikan Anak Usia Dini
Sesuai namanya, Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan yang diberikan pada anak usia dini yang dikemas secara formal atau pun non formal untuk mempersiapkan anak bersekolah di tingkat dasar. Ada 3 fokus utama diselenggarakannya pendidikan ini, yakni perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi dan spiritual) dan sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama). PAUD ini diberikan untuk anak dengan rentang usia 0-8 tahun. Kategori PAUD, yaitu :
• Infant (0-1 tahun)
• Toddler (2-3 tahun)
• Preschool / Sekolah Taman Kanak-Kanak (3-6 tahun)
• Early Primary School / Sekolah Dasar Awal (6-8 tahun).
 
Umumnya anak Indonesia mendapatkan pelajaran formal pertama di Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Beberapa orangtua merasa belum perlu menyekolahkan anak sebelum TK.
Sekolah TK ini bertujuan untuk mempersiapkan anak bersekolah di tingkat lebih lanjut (Sekolah Dasar). Meski pun lebih banyak muatannya bermainnya, TK ini merupakan pendidikan anak usia dini dalam bentuk formal, setidaknya anak harus bisa menulis, mengenal huruf dan membaca. Kurikulumnya ditekankan untuk merangsang pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani anak agar siap memasuki bangku Sekolah Dasar. Lama Sekolah TK ini dua tahun, nol kecil satu tahun dan nol besar satu tahun.
 
Perlukah?
Bila ditanya seberapa perlu pendidikan usia dini untuk anak, jawabannya adalah perlu. Namun, memberikan pendidikan usia dini bisa juga dilakukan di rumah dengan mengajak bermain si kecil dan menstimulasi motorik halus dan kasarnya. Berbeda dengan TK yang memang dipersiapkan untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar dan ada unsur formalnya.
Bila Bunda ingin mengikutsertakan anak pada sekolah di bawah TK pastikan si kecil enjoy menjalaninya. Hindari kesan ‘memaksa’ anak bersekolah. Ingat, usia ini adalah usia bermain bukan usia untuk mengerjakan tugas berlebihan yang bisa membuatnya stress 
 
Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman