Atau login dengan Account Facebook
Ibu Menyusui Tidak Boleh Berpuasa?Ibu Menyusui Tidak Boleh Berpuasa?Pekan depan kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Melihat anggota keluarga berpuasa, mungkin membuat Bunda juga ingin berpuasa. Tetapi apa daya, Bunda sedang dalam masa menyusui. Apa benar Bunda menyusui tidak boleh berpuasa? “Bolehkah Bunda tetap berpuasa saat menyusui?”, “Apakah puasa akan mempengaruhi kualitas ASI Bunda?”, “Bagaimana kandungan gizi sahur dan berbuka serta apa yang harus Bunda konsumsi supaya kualitas ASI tidak berkurang?”, mungkin itu adalah beberapa pertanyaan Bunda mengenai berpuasa saat menyusui. Berikut ulasannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Boleh Berpuasa
Pada dasarnya tidak ada larangan seorang Bunda yang sedang dalam masa menyusui melakukan ibadah puasa. Tetapi tentu saja Bunda dan bayinya harus dalam keadaan yang sehat dan tidak memiliki keluhan apa pun. Saat berpuasa memang cairan tubuh Bunda akan berkurang 2-3%, tetapi tubuh Bunda secara otomatis dapat menghemat pengeluaran cairan pada saat berpuasa. Nah, pertanyaannya apakah berkurangnya cairan ini dapat mempengaruhi kandungan ASI?
Waktu berpuasa kita rata-rata adalah 14 jam. Dalam waktu seperti itu tubuh kita masih dapat bertahan hingga saat berbuka. Kandungan ASI pun akan tetap sama seperti saat tidak berpuasa. Jadi, sebenarnya dalam kondisi normal memang tidak ada masalah bila Bunda tetap berpuasa.
Namun, beberapa dokter menyarankan bila Bunda masih menyusui eksklusif, sebaiknya Bunda menunda puasa. Disamping agama Islam memperbolehkan untuk tidak berpuasa bagi wanita menyusui, ASI adalah satu-satunya asupan gizi si kecil yang masih di bawah usia 6 bulan. Sebaiknya dahulukan kebutuhan si kecil.
Semua itu dikembalikan kepada Bunda, bila Bunda merasa mampu silahkan berpuasa dengan catatan tidak ada keluhan apa pun pada Bunda dan bayi, atau Bunda boleh menunda berpuasa.
Gizi Sahur dan Berbuka
Kandungan ASI memang tidak akan berubah meski kita berpuasa selama kurang lebih 14 jam. Namun, tentu saja semua itu tergantung dari gizi menu sahur dan berbuka Bunda. Meski berpuasa, Bunda disarankan tetap makan 3 kali sehari ; saat sahur, berbuka dan setelah shalat tarawih.
Berikut hal-hal yang perlu Bunda perhatikan :
- Pastikan komposisi menu seimbang ,50% karbohidrat, 30% protein, 20% lemak.
- Cukupi cairan dengan banyak minum air putih ( 2 liter/hari) mulai saat berbuka
sampai menjelang imsak. Jus buah, teh manis hangat, atau air kurma bisa menjadi alternatif tambahan cairan. - Untuk mencegah berkurangnya hemoglobin (sel darah merah), Bunda bisa minum segelas susu pada saat sahur.
Tips :
- Jangan lupa untuk tetap berolahraga dan cukup istirahat supaya badan dan pikiran tetap sehat.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|