Atau login dengan Account Facebook
Penyakit-Penyakit Kala LiburanPenyakit-Penyakit Kala LiburanSebentar lagi musim liburan Natal dan Tahun Baru akan tiba. Mungkin Bunda sudah merencanakan liburan ke luar negeri untuk menghabiskan malam Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. Tentunya Bunda ingin liburanberjalan lancar sesuai rencana. Namun, terkadang kita tidak bisa menikmatinya karena sakit di negeri orang.
Tercatat ada beberapa penyakit yang bisa menyerang saat kita liburan atau disebut juga Travellers Diseases. Penyakit-penyakit seperti Tifoid, Diare, Tetanus, Polio, Hepatitis A, Kolera, Meningitis, Rabies, Leptopirosis disebutkan sebagai penyakit yang sering menyerang saat liburan. Namun, secara umum kita akan membahas penyakit Tifoid dan Diare. Tifoid
Tifoid adalah penyakit umum di dunia berkembang. Tifoid merupakan demam yang tidak bisa dianggap remeh karena bisa mengancam jiwa. Demam ini disebabkan oleh bakteri Salmonella Thypi. Bakteri akan masuk ke dalam aliran darah dan saluran usus ke orang yang terinfeksi. Meski pun penderita sudah sembuh dari Tifoid tetapi kadang bakteri masih tersimpan di tubuh, sehingga bisa menulari orang lain yang makan dan minum menggunakan alat yang sama. Atau bisa juga karena alat-alat makan yang dicuci menggunakan air yang terkontaminasi bakteri Salmonela Typhi.
Gejala yang muncul seperti nyeri di perut, sakit kepala dan munculnya bintik-bintik merah di permukaan kulit.
Upaya Pencegahan : Lakukan vaksinasi Tifoid dan jauhi makanan yang terlalu beresiko. Bila Bunda tidak yakin dengan kebersihannya sebaiknya urungkan niat untuk mencicipinya.
Bila Terjangkit :
Pengobatan Tifoid dilakukan dengan menggunakan antibiotika. Periksalah segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan secara tepat. Terlebih lagi bila muncul gejala demam, sakit kepala dan gangguan pencernaan, terutama pada malam hari.
Diare
Diare jangan dianggap remeh karena ini bisa menjadi masalah yang serius. Diare yang dikenal dengan sebutan turista di kalangan travellers dikarenakan adanya bakteri asing yang masuk ke pencernaan. Hal ini biasanya terjadi melalui makanan dan minuman yang tidak bersih.
Upaya pencegahan :
Hati-hati terhadap makanan dan minuman. Terutama yang dijual di pinggir jalan.
Bila terjangkit :
Segera ambil dan minum obat diare untuk mencegah hilangnya cairan lebih banyak lagi. Hindari makanan pedas dan berminyak.
Tips :
- Sebelum berangkat cari info sebanyak-banyaknya tentang iklim dan penyakit yang sering melanda Negara yang akan Bunda kunjugi.
- Selalu siapkan sekantung obat-obatan lengkap
- Minum suplemen sehingga tubuh bisa lebih kuat melawan virus yang ingin masuk
- Hati-hati menikmati makanan khas suatu Negara. Utamakan kebersihannya
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|