SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5596 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Berikan Toilet Training Padanya

   

Berikan Toilet Training Padanya



Sudah 2 tahun tapi si kecil seringkali pipis atau Buang Air Besar (BAB) tidak pada tempatnya? Jangan langsung memarahinya!
 
Bila biasanya Bunda berteriak untuk meluapkan kekesalan pada si kecil yang kerap kali pipis sembarangan, sekarang Bunda harus menghentikan kebiasaan itu. Teriakan Bunda tidak akan membuatnya sadar dan mau pipis di toilet, justru sebaliknya bisa-bisa ia akan menahan pipisnya supaya tidak dimarahi Bunda. Soulsinya adalah memberinya toilet training atau pelatihan untuk pipis dan BAB di toilet.
 
Setiap anak kemampuan verbalnya berbeda-beda. Ada anak yang bisa bilang bila hendak pipis atau BAB, tetapi ada juga anak yang hanya diam namun melakukannya di mana saja. Untuk itu Bunda harus peka sebelum mengajarkantoilet training ini. Bila ia tidak terlalu pandai menggunakan bahasa verbal, Bunda bisa menangkap gerak-gerik tertentu misalnya meremas sesuatu yang menandakan ia mau pipis atau BAB. Nah kalau sudah begitu, langsung ajak si kecil ke toilet!
 
Ciptakan Suasana Nyaman
Memang terkadang tidak mudah mengajak si kecil mau pipis di toilet. Apalagi selama ini bila mau pipis atau BAB ia hanya lakukan di tempat karena memakaidiapers. Maka dari itu Bunda perlu menciptakan suasana yang membuatnya nyaman. Misalnya mengajaknya ke toilet sambil bernyanyi. Buatlah suatu cerita pendek yang menceritakan tahap demi tahap toilet training.
Jangan sekali-sekali memaksa anak ke toilet, hal ini jelas akan membuatnya tidak nyaman. Raut wajah Bunda pun harus tetap tersenyum dan tenang. Bila si kecil menangkap raut wajah kesal bisa jadi si kecil akan menahan pipis dan BAB-nya karena ia pikir itu adalah hal yang menakutkan.
 
Pot Khusus
Mengajarkan anak ke toilet  tidak selalu harus menggunakan pot khusus. Biasanya pot ini membantu supaya anak lebih bersemangat dan tinggi pot tidak menakutkan bagi anak-anak. Tetapi bila Bunda tidak memilikinya gunakan saja toilet biasa. Untuk memberinya rasa aman, Bunda bisa gunakan penyanggah, kursi kecil misalnya supaya  ia tidak merasa jauh dari lantai. Pastikan kakinya menapak di kursi penyanggah tersebut.
 
Tips :
- Hentikan bernyanyi di toilet saat pipis atau BAB-nya selesai. Sehingga ia mengerti toilet trainingnya telah selesai.
- Jangan lupa untuk selalu berikan pujian dan kecupan. Katakan “pinter, nanti kita pipis di sini lagi ya.” Supaya ia ingat pipis atau BAB harus selalu di toilet.
- Cuci tangan si kecil dan Bunda setelah pipis dan BAB.
Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman