Lho, Sudah Hamil Lagi?
Lho, Sudah Hamil Lagi?
Siapa bilang seorang wanita yang baru melahirkan tidak bisa hamil lagi? Beberapa informasi menyebutkan bahkan pada masa nifas sekalipun, pembuahan bisa saja terjadi. Pada masa nifas yang berlangsung kurang lebih 6 minggu atau 40 hari Bunda tetap mengalami masa subur, terutama bila Bunda tidak menyusui. Ovulasi pada seorang wanita setelah melahirkan bisa terjadi dalam 25-27 hari pasca melahirkan. Itu artinya kehamilan bisa terjadi lagi.
Meski dari segi kesehatan hamil pasca melahirkan tergolong aman, namun lain hal-nya dari segi psikologi. Bunda kemungkinan mengalami kelelahan mental karena emosi yang terlalu tinggi. "Mengurus satu bayi saja sudah repot, apalagi dua." begitu umumnya keluhan para Bunda saat mengetahui dirinya tengah hamil lagi. Kini, rutinitas seperti begadang setiap malam, menyusui, mengganti popok, dll. terasa sangat melelahkan bahkan membuat Bunda ingin menangis.
Berikut tips-nya untuk menyikapi dan mengurangi kerepotan saat Bunda hamil lagi:
1. Terima
Jangan menyesali keadaan Bunda yang tengah hamil lagi. Mungkin sekarang ini Bunda belum mengharapkan seorang adik untuk si kecil, tetapi bayangkanlah sisi positifnya, seperti usia anak-anak yang tidak terlalu jauh. Terimalah kondisi Bunda dan nikmati indahnya proses kehamilan.
2. Diskusi
Diskusikan pada suami kondisi mental Bunda saat ini. Mintalah agar suami meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga dan membantu mengurus si kecil. Dengan begitu Bunda merasa memiliki pendukung dan menjadi lebih rileks.
3. Cari Informasi
Rajin-rajinlah membuka internet dan mencari informasi bagaimana menyikapi keadaan Bunda saat ini. Lihat di beberapa forum curhat para ibu, mungkin ada yang mengalami kasus serupa. Baca dan ambil beberapa tips yang relevan.
4. Baby Sitter
Menggunakan jasa baby sitter bisa menjadi alternatif untuk meringankan tugas Bunda mengurus bayi. Tetapi, jangan langsung memberikan seluruh tugas padanya. Ingat, meringankan tugas bukan berarti memberikan semua urusan bayi pada baby sitter. Cobalah untuk tetap dekat pada bayi Bunda.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|