Atau login dengan Account Facebook
Mengenal si Kontrasepsi MantapMengenal si Kontrasepsi MantapApakah Bunda dan Ayah memutuskan untuk tidak ingin menambah anak lagi? Bila iya, kontrasepsi mantap bisa menjadi pilihan. Dengan melakukan kontrasepsi mantap, Bunda tidak perlu lagi melakukan upaya pencegahan terjadinya kehamilan. Kontrasepsi mantap diperuntukkan bagi mereka yang yakin tidak ingin memiliki anak lagi atau bagi Bunda yang memiliki resiko kesehatan yang tinggi bila hamil dan melahirkan kembali. Kontrasepsi mantap memang memerlukan biaya yang cenderung lebih mahal dibanding jenis kontrasepsi lainnya, namun bila ditinjau dari manfaatnya secara jangka panjang, kontrasepsi ini lebih murah dari kontrasepsi lainnya. Kontrasepsi mantap adalah salah satu cara kontrasepsi permanen dengan tindakan pembedahan yang mengakibatkan seseorang atau pasangan tidak akan mendapatkan anak lagi. Ada 2 jenis kontrasepsi mantap, yaitu dengan sterilisasi tubektomi untuk wanita dan vasektomi untuk pria. Tubektomi Tubektomi atau ligasi tuba adalah prosedur pembedahan dimana saluran telur (tuba falopii) wanita yang menghubungkan antara ovarium dan rahim diblokir, diikat atau dipotong, tergantung teknik operasi yang dipilih. Ada beberapa metode tubektomi, namun yang paling umum digunakan adalah teknik pomeroy, metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Ralph Pomeroy. Prosedurnya dengan mengikat simpul di tuba falopii, bagian yang diikat tersebut kemudian diangkat melalui operasi. Kontrasepsi tubektomi tidak memiliki pengaruh pada siklus menstruasi, karena ovarium yang memiliki peran dalam pengaturan siklus hormonal dalam tubuh Bunda tidak ikut terlibat. Begitupun dengan resiko menopause dini tidak ada kaitannya dengan kontrasepsi ini. Resiko komplikasi pada tubektomi adalah kehamilan ektopik atau kehamilan tuba, namun kasus ini jarang terjadi. Hormon dan gairah seks juga tidak berubah setelah melakukan tubektomi. Bahkan beberapa pasangan secara seksual menjadi lebih bergairah karena tidak lagi takut dengan kehamilan yang tidak direncanakan. Vasektomi Vasektomi dianggap metode permanen pengendalian kelahiran. Vasektomi mencegah pelepasan sperma ketika seorang pria ejakulasi. Vasektomi dilakukan dengan pengikatan atau pemotongan vas deferens yakni saluran yang membawa sperma dari testis sehingga mencegah sperma bercampur dengan air mani menjadi cairan ejakulat yang dikeluarkan saat orgasme. Sel telur tidak dapat dibuahi ketika tidak ada sperma dalam air mani. Metode kontrasepsi vasektomi ini dilakukan melalui operasi kecil yang dilakukan sekitar 10-15 menit. Meskipun prosesnya lebih mudah dan lebih murah dari tubektomi, Namun menurut data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukan bahwa jumlah kontrasepsi vasektomi lebih sedikit dilakukan dibandingkan tubektomi. Padahal menurut data yang dilansir di situs resmi BKKBN, di Amerika, vasektomi amat populer tahun 1970 diperkirakan 750.000 pria melakukan vasektomi pertahunnya. Catatan: - Karena bersifat permanen, pastikan Bunda dan suami benar-benar siap tidak ingin menambah anak lagi. - Konsultasikan dengan dokter Bunda untuk mendapatkan informasi menyeluruh mengenai kontrasepsi mantap, baik jenis operasinya maupun berbagai resikonya Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|