SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5680 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kenali Pola Feeding Practice Bunda

   

Kenali Pola Feeding Practice Bunda



Sedih rasanya melihat si kecil tidak mau makan.Padahal Bunda sudah berusaha membuatkan menu yang menarik, sehat dan enak.

Hal seperti ini hampir dialami sebagian besar Bunda di dunia. Anak yang bermasalah dengan makan memang membuat Bunda sedih dan kuatir. Bagaimana caranya menghadapi anak yang bermasalah makan ? Apakah pola “feeding practice” Bunda berpengaruh ?

Yuk, simak lebih lanjut!

Ada 4 “feeding practice” orangtua yang penting dipahami oleh orang tua, yaitu :

   1.   Mengontrol

Mengontrol dan membatasi makan si kecil, memaksanya untuk makan, mengiming-iminginya saat makan, mengabaikan tanda-tanda anak lapar.

   2.   Pasif

Mudah menyerah bila anak menolak makan, tidak ada batasan makan, mengabaikan tanda-tanda, emosi dan perilaku anak lapar.

3.    Memanjakan

Bunda tanpa batas memberikan ia makan apa, kapan dan di mana saja ia mau, mengabaikan tanda-tanda lapar si kecil.

4.    Responsif

Bunda mengarahkan anaku ntuk makan, makan dan berbicara tentang makanan dengan cara yang positif, merespon tanda-tanda lapar anak.

Dari keempat “feeding practice” tersebut, sebagian besar orangtua khususnya para Bunda menerapkan gaya makan Mengontrol. Para Bunda kerap memaksa anaknya untuk makan.Padahal, memaksa makan membuatnya tertekan sehingga kegiatan makan bukanlah hal yang menyenangkan baginya. Belum lagi Bunda mengontrol apa yang boleh dan tidak boleh ia makan. Trik mengiming-imingi sesuatu saat makan mungkin memangmu dah diterapkan, tetapi kebiasaan ini justru malah akan menimbulkan masalah baru. Ia baru akan makan bila Bunda memberikan sesuatu yang ia inginkan.

Gaya menyuapi Mengontrol, Pasif dan Memanjakan memiliki ciri yang sama yakni mengabaikan tanda lapar s ikecil. Bunda terpaku pada jam makannya sehingga tidak memahami kapan ia minta makan.

Berbeda dengan Bunda yang menerapkan gaya Responsif yang tahu kapan si kecil lapar dan kenyang. Bila si kecil sudah kelihatan kenyang Bunda tidak akan memaksanya untuk terus makan sampai makanannya habis.

Bunda juga mengerti bahwa suasana makan si kecil sangat berpengaruh pada selera makannya. Untuk itu Bunda akanmembuat suasana makan yang menyenangkan. Bunda akan mengarahkan dan memberikan penjelasan pentingnya makan, misalnya dengan mengatakan “Ade perlu makan supaya badan Ade kuat.”.

Nah, gaya Responsif inilah yang paling tepat untuk mengatasi anak bermasalah makan.

Untuk si kecil yang bermasalah makan, kebutuhan nutrisinya harus tetap tercukupi. Bunda harus terus berusaha untuk mengajarkan makan yang baik kepadasi Kecil. Selama Bunda berusaha, agar nutrisi penting tidak hilang, Bunda bisa memberikan PediaSure yang merupakan nutrisi yang diformulasikan untuk anak bermasalah makan.

Pediasure dilengkapi dengan Mikro Nutrisi (Vitamin dan Mineral) dan Makro Nutrisi (Karbohidrat, Protein dan Lemak) untuk pertumbuhan anak. Dilengkapi dengan Prebiotik dan Probiotik untuk membantu mempertahankan fungsi pencernaan. PediaSure juga mengandung Asam Linolenat dan Asam Linoleat sebagai asam lemakesensial, dan Kolin sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin yang merupakan bagian penting dari membran sel. Pediasure tersedia dengan tiga pilihan rasa; Vanilla, Madu dan Cokelat yang akan disukai si kecil.

Tetap semangat dan bersabar untuk mengajarkan makan yang baikya, Bunda !

 

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman