SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5729 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Kusta

   

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Kusta



Memperingati Hari Kusta Internasional yakni tanggal 27 Januari, kali ini Infobunda akan membahas tentang penyakit kusta. Bunda pasti pernah mendengar tentang penyakit kusta, bukan? Tetapi mungkin Bunda belum tahu gejala penyakit kusta dan bagaimana upaya pencegahannya? Berikut pembahasannya.

Penyakit kusta atau disebut penyakit Hansen (Morbus Hansen) adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium Leprae. Bakteri yang ditemukan oleh seorang ilmuwan Norwegia bernama Gerhard Henrik Armauer Hansen pada tahun 1873 ini berkembang sekitar 2-3 minggu di tunuh manusia.
Penyakit kusta dianggap penyakit yang menjijikkan di mana penderitanya akan merasa dikucilkan di lingkungannya.

Gejala
Biasanya awal gejala penyakit kusta ditandai dengan hilangnya rasa pada bagian-bagian tubuh tertentu. Penyakit ini menyerang sistem saraf sehingga dapat melemahkan otot-otot penderitanya. Bukan hanya melemah tetapi bahkan otot dapat mengencang dan jari-jari tangan penderita kusta dapat mencengkeram terus menerus.

Selain hilangnya rasa, area tubuh yang terserang kusta akan muncul luka atau ruam yang khas. Bila umumnya luka atau ruam akan terasa perih, lain halnya pada penderita kusta lukanya tidak ada rasa sama sekali.

Gejala lainnya akan muncul seperti kerontokan bulu mata, mata membelakak, terjadi pembengkakakn di kerongkongan sehingga suara terdengar parau, dan nafas terengah-engah. Bintik-bintik pun akan semakin bertambah banyak dan sulit kering. Tidak heran penderitanya akan merasa minder dan menarik diri dari lingkungannya.

Pada pasien yang akut penyakit kusta bisa sangat mengerikan. Luka di jari-jari tangan dan kaki bisa semakin membesar dan bahkan terlepas.

Periksa Diri
Orang yang menderita penyakit kusta tidak boleh ada luka di tubuhnya. Karena luka akan semakin besar dan susah disembuhkan. Tetapi tidak mudah bagi penderita kusta untuk menyadari bahwa tubuhnya memiliki luka baru karena tubuh penderita tidak bisa merasakan sensasi apapun.

Untuk itu, memeriksa diri sendiri sebelum tidur dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan. Periksa seluruh tubuh dan sela-sela tubuh apakah ada luka, bila ada segera obati jangan sampai membesar.
Lindungilah diri dari hal-hal yang bisa membuat tubuh luka, misalnya menggunakan kaos kaki, sarung tangan atau pakaian yang tebal.

Penyakit kusta merupakan penyakit menular, terutama pada orang-orang yang memiliki sistem imunitas yang rendah. Bakteri kusta dapat berpindah melalui lendir hidung, tanah bahkan udara. Tidak heran orang-orang di sekeliling penderita enggan untuk bersentuhan langsung dengan penderita kusta.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman