SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4793 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Berbahayakah Sariawan?

   

Berbahayakah Sariawan?



Siapa sih yang tidak pernah merasakan sariawan? Sariawan biasanya berbentuk luka putih kekuningan di mulut atau di gusi. Sariawan akan terasa perih bila kita menggerakan mulut atau pada saat terkena makanan. Apa sih penyebab sariawan? Dan perlukah menggunakan obat sariawan dan seberapa berbahayakah sariawan ini? yuk simak artikel berikut!

Sariawan atau bahasa medisnya Stomatitis Aftosa adalah suatu kelainan pada selaput lendir di dalam mulut yang berbentuk luka dengan permukaan agak cekung. Umumnya sariawan ini disertai rasa perih hingga rasa sakit yang membuat penderita merasa tidak nyaman.
Meskipun tergolong bukan penyakit berbahaya, tetapi sariawan perlu dicermati apakah ada indikasinya mengarah pada kanker rongga mulut. Biasanya sariawan akan hilang dengan sendirinya. Tetapi bila Bunda mengalami sariawan dua minggu hingga satu bulan sebaiknya Bunda waspada. Periksakan segera ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut penyebabnya sariawan tak kunjung sembuh.

Penyebab
Penyebab sariawan hingga kini belum diketahui pasti. Tetapi ada beberapa pemicu munculnya sariawan. Pemicunya bervariasi, mulai dari luka tergigit, alergi, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang panas, sistem imun yang lemah, kekurangan vitamin C dan zat besi, adanya kelainan pencernaan, kebersihan mulut yang kurang terjaga hingga faktor psikologi mempengaruhi munculnya sariawan.
Pada anak-anak biasanya sariawan muncul karena kekurangan vitamin C dan serat. Untuk mencegah timbulnya sariawan tentunya Bunda harus memberinya makanan atau minuman yang kaya akan vitamin C dan serat.  Berikan buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat tinggi. Dengan makan buah dan sayur secara teratur nutrisi si kecil pun terjaga dan meningkatkan sistem imunitasnya sehingga tak mudah terkena sariawan.

Perlu Obat?
Bunda pasti tahu obat berwarna ungu yang dijual bebas di apotik yang di-klaim sebagai obat sariawan. Apa benar sariawan perlu obat?
Di atas sudah dijelaskan bahwa sariawan akan hilang dengan sendirinya bersamaan dengan sistem imunitas yang membaik.  Jadi sariawan tidak perlu obat ya, Bunda!
Jangan keliru dengan memberinya obat anti jamur atau salep yang mengandung steroid. Bunda cukup menyiapkan makanan dengan gizi seimbang dan selalu memperhatikan kebersihannya. Hindari makanan yang memicu sariawan seperti makanan panas dan pedas.

Tips:

- selalu perhatikan kebersihan rongga mulut.
- Gosok gigi dengan perlahan, terutama gigi anak.
- Berikan hanya ASI untuk anak di bawah 6 bulan. Untuk anak diatas usia 6 bulan berikan ASI atau minuman yang segar seperti jus buah, es krim, kacang hijau,  dll.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman