SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5581 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Radang Panggul Sebabkan Infertilitas

   

Radang Panggul Sebabkan Infertilitas



Infeksi tidak dapat dibiarkan begitu saja, karena semakin dibiarkan akan membuat bagian yang terinfeksi meradang. Tahukah Bunda dengan radang panggul yang bisa menyerang wanita?

Radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID) adalah keadaan di mana organ reproduksi seorang wanita terinfeksi. PID adalah salah satu masalah reproduksi wanita yang serius. Bila tidak segera diobati penyakit ini bisa merusak rahim, ovarium, tuba fallopi dan bagian reproduksi wanita lainnya. Bagaimana cara penularannya?

Penyebab

Penyebab utama PID yang umum ditemukan adalah bakteri Gonorea dan Klamidia yang ditularkan melalui hubungan seksual. Tetapi ada jenis bakteri lain yang bisa menjadi penyebab PID, seperti Gardnerella Vaginalis, Mycoplasma Hominis, dan lain-lain. Bakteri yang masuk melalui vagina dapat menjalar hingga ke rongga panggul dan menyebabkan peradangan. Kuman di peradangan ini bisa menembus rongga perut dan bersemayam di saluran telur sehingga terjadi penyumbatan. Jelas bahwa PID dapat mengganggu kesuburan seorang wanita (infertilitas). Bila hamil PID juga dapat memicu adanya kehamilan etopik atau kehamilan di luar kandungan.

Penyebab lain dari radang panggul bisa juga karena alat yang tidak steril pada proses persalinan, proses vakum setelah keguguran, pemasangan alat kontrasepsi IUD dan proses aborsi.

Gejala dan Pengobatan

Dalam beberapa kasus, penyakit radang panggul tidak menunjukan gejala apapun. Penderita tampak normal-normal saja. Tetapi ada juga kasus di mana penderitanya mengalami sakit yang hebat bahkan sampai tidak mampu bergerak. Gejala yang muncul antara lain keputihan yang berbau, sakit perut, rasa lelah, muntah, suhu tubuh yang tinggi, sakit di perut bagian bawah saat menstruasi, dan rasa nyeri saat berhubungan intim.

Untuk mendeteksi adanya IPD, dokter akan bertanya mengenai kegiatan seksual pasien. Setelah itu akan dilakukan tes darah, ultrasonografi (USG), endometrial biopsy, dan laparoscopy. Pengobatan yang biasa dilakukan dokter adalah dengan pemberian antibiotik. Dalam kasus yang cukup berat, pasien radang panggul harus dirawat di Rumah Sakit sehingga dapat diberikan antibiotik langsung melalui pembuluh darah. Selain itu tindakan operasi dapat dilakukan bila dokter merasa IPD tidak dapat diobati dengan antibiotik oral maupun antibiotik melalui pembuluh darah.

Pencegahan

Penyakit radang panggul dapat dicegah melalui beberapa cara, diantaranya:

-       Hindari berganti pasangan seksual

-       Gunakan kondom

-       Pastikan alat-alat yang digunakan dokter sebelum melakukan tindakan melalui vagina, steril.

-       Lakukan pemeriksaan papsmear secara rutin

 

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman