Perlukah Balita Bersekolah?Perlukah Balita Bersekolah?“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”, Bunda pasti pernah mendengar pepatah ini. Ya, seorang anak harus dibekali ilmu supaya kelak ia bisa menjalani hidupnya dengan baik atau bahkan lebih baik dari orangtuanya. Berbicara tentang menuntut ilmu biasanya orang akan langsung menuju pada sebuah sekolah. Dan saat ini ada beberapa sekolah yang sudah menerima murid di usia kurang dari 6 bulan. Apakah benar anak-anak harus sekolah di usianya yang bahkan belum genap 1 tahun? Tidak Harus Anak balita sebenarnya tidak harus masuk ke sekolah (Playgroup). Mereka akan lebih baik berkembang di rumah. Selama anak-anak dijaga dengan aman dan diberi stimulasi yang tepat, maka bersekolah di Playgroup bukanlah suatu keharusan. Bunda dan Ayah bisa mengajarkannya di rumah. Berikanlah stimulasi yang tepat sesuai dengan usianya. Misalnya bernyanyi sambil bertepuk tangan, menari, menyusun benda atau melompat. Belajar di rumah membuatnya lebih bebas bermain dengan tenang. Sesekali ajaklah ia bermain dengan teman-teman sebaya di sekitar lingkungan rumah untuk belajar bersosialisasi. Tetapi ada kondisi-kondisi lain di mana si kecil memang membutuhkan bersekolah. Berikut adalah kondisi di mana Bunda sebaiknya menyekolahkan anak: - Bunda kuatir di rumah tidak aman. Misalnya rumah terlalu sempit, tidak memiliki halaman yang luas. Terlebih dengan pengasuh yang belum Bunda percaya sepenuhnya. Jangan Dipaksa Sebaiknya Bunda tidak bergantung pada sekolah. Ada beberapa penelitian yang menyebutkan, anak-anak yang terlalu muda bersekolah mungkin bisa saja mengikuti pelajaran, tetapi mereka seringkali memiliki masalah dalam emosi dan perkembangan sosialnya. Tetapi bila Bunda sibuk bekerja dan ingin menyekolahkan anak di Playgroup boleh-boleh saja. Pilihlah sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan balita. Pilih pula sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah. Perhitungkan seberapa macet kondisi jalan menuju ke sekolahnya. Sebagai tambahan, akan lebih baik bila sekolah memiliki taman yang luas yang memungkinkan balita melakukan kegiatan yang aktif. Tips:
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|