Kemungkinan Hamil Saat MenyusuiKemungkinan Hamil Saat MenyusuiSetelah beberapa bulan menyusui Bunda masih belum juga menstruasi? Bunda mungkin seringkali cemas dan bertanya-tanya, “Apakah saya hamil lagi?” Bisa Saja Hamil Jangan cemas dulu, Bun! Beberapa Bunda yang menyusui memang bisa saja tidak mengalami menstruasi untuk beberapa minggu, bulan atau bahkan tahun. Kenapa? Karena tubuh Bunda mengeluarkan hormon prolaktin saat proses menyusui berlangsung. Hormon inilah yang mencegah pelepasan sel telur sehingga Bunda tidak akan mengalami menstruasi. Maka dari itu tidak heran menyusui juga disebut-sebut sebagai KB Alami. Tetapi, tidak menstruasi saat menyusui bukan berarti Bunda tidak dapat hamil kembali. Kemungkinan hamil masih bisa saja terjadi. Bila Bunda ingin menunda kehamilan sebaiknya gunakanlah alat kontrasepsi yang aman untuk Busui (Ibu Menyusui). Konsultasikan ke dokter untuk menentukan alat kontrasepsi yang tepat. Boleh Terus Menyusui Tetapi bagaimana bila Bunda ternyata memang hamil lagi? Pertama yang harus Bunda lakukan adalah menerima dan menikmati kembali kehamilan ini. Pikirkan sisi positif dari jarak kehamilan yang dekat dari hamil pertama dengan hamil saat ini. Hal ini sebagai upaya menghindari stress berlebihan karena hamil kembali. Tetapi, apakah selama hamil boleh menyusui? Beberapa Bunda hamil memutuskan untuk tetap menyusui buah hati mereka saat hamil. Selama tidak ada masalah dengan nutrisi Bunda, nutrisi janin dan nutrisi si kecil, menyusui saat hamil boleh-boleh saja. Berikut fakta-fakta menyusui saat hamil: - Kuantitas ASI mungkin akan berkurang di awal kehamilan. Jangan kuatir, karena pada beberapa wanita, hal ini hanya terjadi sementara saja. Kuantitas ASI akan kembali normal selama si kecil aktif menyusu. - Bunda mungkin saja akan merasa lebih haus dari biasanya. Pastikan Bunda banyak minum air putih untuk mengurangi resiko dehidrasi. Untuk mengurangi rasa lelah yang berlebihan, berisitirahatlah dengan cukup. - Puting Bunda akan terasa lebih sensitif dari biasanya sehingga lecet atau luka pada putting bisa terjadi. Tenang Bun! Itu bukan tandanya bahwa Bunda harus menghentikan pemberian ASI. Bunda masih bisa melakukan proses menyusui dengan tenang. - Jatah nutrisi ke janin tidak akan berkurang meski Bunda tetap menyusui. Namun, pastikan asupan gizi Bunda terpenuhi. Nah, bila Bunda ingin tetap menyusui saat hamil, pertimbangkan pula kondisi dan kesehatan Bunda, janin dan juga bayi Bunda. Bila memang ingin menghentikan prose’s menyusui, lakukan secara perlahan. Apabila si kecil telah terpenuhi melalui Makanan Pendamping ASI (MPASI), otomatis frekuensi menyusunya akan berkurang. Tips: - Konsultasikan ke dokter bila Bunda ingin tetap menyusui, terutama saat usia kehamilan Bunda semakin besar.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|