SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5476 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Waspadai Penyakit Musim Hujan

   

Waspadai Penyakit Musim Hujan



Musim hujan telah tiba. Meskipun musim ini seringkali dijadikan 'kambing hitam' sebagai penyebab banjir, tetapi sejuknya udara setelah hujan memberikan kesenangan tersendiri untuk kita. Tetapi hati-hati ya, Bun! Pada musim hujan ini, Bunda, Ayah dan si kecil rentan terserang penyakit. Sebaiknya Bunda waspada terhadap penyakit di musim hujan, terutama bagi Bunda yang saat ini tengah hamil. Karena kondisi Bunda mempengaruhi tumbuh kembang janin.

Demam dan Flu merupakan penyakit yang paling sering menyerang pada musim hujan, terlebih lagi jika imunitas Bunda sedang melemah. Bunda akan mengalami gejala seperti hidung tersumbat, suhu  tubuh meningkat, cepat letih, mual-muntah dan tidak nafsu makan. Bila Bunda sakit, asupan nutrisi ke janin dapat terhambat.

Selain Demam dan flu, ada penyakit lain yang juga perlu diwaspadai saat musim hujan, yaitu:  

1.       Diare
Seseorang dikatakan diare bila Buang Air Besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari dan feses cair. Banjir yang mudah datang pada musim hujan membuat air terkontaminasi. Air kotor yang digunakan untuk mencuci makanan dapat menjadi pembawa kuman dan virus. Hati-hati bila membeli makanan di luar, pastikan bahan makanan dicuci dengan air bersih dan menggunakan peralatan yang bersih.

Upaya pencegahan:  pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.

2.       Demam Tifoid
Salmonella Typhy adalah bakteri yang menyebabkan demam typhoid. Sanitasi yang buruk juga menjadi salah satu penyebab penyakit ini. Gejala umum Tifoid adalah demam, sakit kepala, lemas-lesu dan sakit tenggorokan.

Upaya pencegahan:  Sebisa mungkin hindari jajanan kaki lima yang tidak terjamin kebersihannya.

3.       DBD (Demam Berdarah Dengue)
Genangan air setelah hujan menjadi tempat yang disukai nyamuk, terutama nyamuk Aedes Aegipty, penyebab DBD. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegipty betina. Virus dengue mampu menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan sistem pembekuan darah, sehingga jika tidak ditangani akan menyebabkan pendarahan. Gejala umum penyakit ini adalah panas tinggi, pusing dan timbul bintik-bintik merah pada kulit.

Upaya pencegahan:  Gunakan lotion anti serangga dan lakukan 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup). 3M dilakukan sebagai langkah untuk mencegah perkembang-biakan nyamuk Aedes Aegipty.

Terkadang meskipun Bunda sudah berhati-hati memilih makanan dan mencuci tangan sesering mungkin, penyakit tetap saja menyerang. Bunda perlu melakukan 'pertahanan' dari dalam dengan cara mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi. Jangan lupa untuk berisitirahat yang cukup dan rajinlah melakukan olahraga. Bila usia kehamilan Bunda tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga berat, lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki keliling taman. Minum air putih yang banyak supaya asupan cairan tetap terjaga. Bunda sehat si jabang bayi pun sehat. 

Tips:

- Sediakan payung di tas kala berpergian.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman