SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5516 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kenali Vaksin Tetanus dan Penunjang Kehamilan

   

Kenali Vaksin Tetanus dan Penunjang Kehamilan



Kehamilan membutuhkan persiapan karena seorang wanita hamil akan merasakan banyak perubahan pada dirinya, baik secara fisik maupun psikis. Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang terencana. Selain kesiapan mental dan finansial, Bunda juga perlu mengoptimalkan kesehatan Bunda untuk menunjang pertumbuhan janin selama dalam kandungan.

Salah satu penyebab gangguan janin adalah infeksi intrauterin (infeksi yang terjadi saat kehamilan) yang bisa menyebabkan janin cacat, keguguran atau bahkan meninggal saat lahir. Sebagai upaya untuk mencegah infeksi Tetanus saat hamil, Bunda bisa mendapatkan vaksinasi Tetanus Toksoid (TT).

Persalinan yang Tidak Steril
Proses persalinan yang tidak steril dapat menimbulkan penyakit Tetanus Neonatorum pada bayi baru lahir. Penyakit yang mematikan ini disebabkan  oleh infeksi bakteri Clostridium Tetani yang masuk melalui luka terbuka. Seringkali ditemukan di tempat bersalin yang masih menggunakan pisau untuk memotong tali pusat bayi atau yang menggunakan alat-alat persalinan yang tidak steril. Gejala Tetanus Neonatrum ini yaitu, adanya kekakuan rahang sehingga kesulitan membuka mulut, menelan dan gagalnya fungsi otot pernapasan.
Vaksin Tetanus dalam bentuk TT (Tetanus Toksoid) atau TDaP (Tetanus, Difteri, Pertusis aseluler) diberikan dengan harapan antibodi yang dimiliki Bunda dapat tersalurkan pada janin melalui plasenta, sehingga Bunda dan janin tidak mudah terinfeksi. Vaksin ini diberikan minimal dua kali, yaitu pada trimester pertama dan trimester ketiga. Boleh juga diberikan sebelum hamil atau selama masa program hamil.

Vaksinasi Kehamilan
Selain vaksin Tetanus Toksoid yang diperlukan untuk menunjang kehamilan. Ada beberapa vaksin lain yang dapat menunjang kehamilan Bunda. Berbeda dengan vaksin Tetanus Toksoid, vaksin-vaksin ini diberikan sebelum kehamilan. Sebaiknya Bunda baru hamil enam bulan setelah vaksinasi atau menurut saran dokter Bunda sesuai dengan program hamil Bunda. Vaksin-vaksin penunjang kehamilan lainnya yaitu:
- Hepatitis B
Hepatitis B yang diderita Bunda bisa menurun pada janin. Bayi yang baru lahir juga perlu mendapat vaksin Hepatitis B di 12 jam setelah kelahirannya.
- MMR
Vaksin Measles, Mumps dan Rubella perlu diberikan untuk menghindari janin dari kecacatan bila terserang  virus Rubella (Syndroma Rubella Kongenital). Gejalanya yaitu mengalami ketulian, kelainan penglihatan dan kelainan jantung kongenital.
- Varisela
Mencegah munculnya cacar air pada saat kehamilan. Cacar air saat hamil dapat berpengaruh buruk pada janin seperti kecacatan janin.
- Influenza
Mungkin beberapa orang menganggap remeh virus influenza. Tetapi virus influenza dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan bisa terjadi lahir dengan berat badan rendah.

Vaksin-vaksin ini diberikan untuk mengoptimalkan kesehatan Bunda sehingga janin dapat tumbuh dengan baik dan normal. Rencanakan kehamilan Bunda sebaik-baiknya demi buah hati yang sehat dan normal.

Note:
- Vaksin berisi virus hidup dan vaksin HPV tidak boleh diberikan saat hamil. Alasannya karena selama hamil daya tahan Bunda sedikit menurun sehingga vaksin hidup dikuatirkan akan berdampak buruk pada janin. Selalu konsultasi dengan dokter kandungan Bunda sebelum mendapat vaksinasi.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman