Amankah Aromaterapi untuk Ibu Hamil
Amankah Aromaterapi untuk Ibu Hamil
Bunda pasti pernah mencium wewangian aromaterapi. Wangi sekali bukan? Dan rasanya menenangkan mencium aromaterapi dengan wewangian favorit Bunda.. Aromaterapi ada dalam bentuk essential oil, stick, minyak pijit dan masih banyak jenis lainnya. Nikmat sekali rasanya bila kita berada pada satu ruangan yang tenang, dalam posisi rileks dan mencium aromaterapi yang lembut. Tetapi, bila Bunda sedang hamil, kira-kira aman atau tidak yah? Yuk temukan jawabannya di artikel ini!
Trimester Pertama
Menjadi bumil seringkali membuat dilema dengan segala apa yang Bunda lakukan, Bunda makan atau bahkan Bunda hirup. Saat Bunda menghirup aromaterapi misalnya. Bunda pasti bertanya-tanya apakah hal ini aman untuk janin Bunda.
Aman atau tidaknya aromaterapi untuk ibu hamil sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan, Para ahli di National Association for Holistic Aromatheraphy (NAHA) di Amerika Serikat melaporkan bahwa penggunaan aromaterapi saat hamil tidak menimbulkan bayi lahir cacat dan juga keguguran. Meskipun demikian, ada baiknya Bunda berhati-hati dan disarankan untuk menghindari aromaterapi saat kehamilan masih di trimester pertama karena kehamilan masih lemah.
Konsultasi Dokter
Bila Bunda ragu, ada baiknya Bunda melakukan konsultasi dengan dokter kandungan Bunda terlebih dahulu. Pastikan kandungan Bunda sehat sebelum menggunakan aromaterapi. Meski tergolong aman, Bunda yang tengah hamil perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jangan gunakan aromaterapi terus menerus. Aromaterapi yang berlebihan dapat memicu mual, pusing bahkan muntah.
- Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup baik. Jangan sampai Bunda pusing setelah menghirup aromaterapi.
- Nyalakan aromaterapi tidak lebih dari 10 menit.
Sebelum menggunakan aromaterapi sebaiknya Bunda memperhatikan jenis aroma di label kemasannya. Sebaiknya Bunda menghindari aromaterapi rosemary, juniper, thyme, oregano, peppermint, basil, clary sage karena diinformasikan dapat memicu kontraksi.
Jenis dan Manfaat aromaterapi
- Minyak Cendana, Lemon, Jahe, Ketumbar
Manfaat : mengurangi morning sickness
- Minyak jeruk dan wortel
Manfaat: mengurangi resiko stretchmark
- Minyak Lavender, Geranium
Manfaat: mengatasi kram di kaki, melancarkan pernapasan
Nah, Bunda tidak perlu ragu lagi. Selama Bunda mengikuti petunjuk penggunaannya, janin Bunda aman meskipun Bunda menggunakan aromaterapi.
Tips:
- Hindari mengoleskan minyak aromaterapi langsung ke tubuh Bunda, tuang minyak di tungku dan encerkan dengan air secukupnya.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|