Semenjak hamil Bunda maunya marah-marah terus, komplain setiap hari dengan penampilan Bunda yang terasa lebih buruk.  Mungkin Bunda juga mengalaminya.

Perubahan ibu hamil dan menyusui, baik secara fisik maupun emosional dipengaruhi oleh beberapa hormon. Mungkin Bunda juga sudah mengetahuinya. Tapi tahukah Bunda, hormon apa saja yang mempengaruhi ibu hamil dan juga ibu menyusui? Yuk kita kenali lebih jelas si hormon-hormon ini!

Hormon kehamilan dan Menyusui
Hormon-hormon yang terbentuk saat hamil dan menyusui berguna untuk menjaga kehamilan dan mendukung proses menyusui. Selain itu membantu agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut beberapa hormon yang muncul saat Bunda hamil dan menyusui:
1.      Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
Hormon ini dibuat oleh embrio segera setelah pembuahan terjadi dan jaringan plasenta terbentuk. Hormon ini meningkatkan produksi progesteron oleh indung telur untuk menekan terjadinya menstruasi dan melindungi kehamilan. Hormon inilah yang memberikan tanda saat Bunda menggunakan alat test kehamilan. dampak dari hormon HCG yang tinggi yaitu Bunda merasa mual dan muntah yang disebut morning sickness.
2.      Hormon HPL (Human Placental Lactogen)
Hormon ini dihasilkan oleh plasenta dan merupakan hormon protein yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon ini juga ikut andil dalam produksi ASI. Kadar HPL diharapkan tinggi menandakan bahwa plasenta berfungsi dengan baik. Efeknya terasa sekali pada payudara. Payudara terasa ngilu bila tersentuh.
3.      Hormon Relaxin
Hormon ini dihasilkan oleh korpus dan plasenta. Fungsinya untuk melembutkan leher rahim dan membuat rileks sendi panggul. Efeknya rileks pada ligamen dan sendir-sendi.
4.      Hormon Estrogen
Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan endometrium rahim dan perubahan pada vagina. Hormon ini berpengaruh pada saluran kelenjar mammae saat menyusui, membuat otot-otot uterus terasa lebih sensitif, membuat serviks rileks dan menimbulkan kontraksi pada rahim. Estrogen juga membantu menguatkan dinding rahim saat bersalin. Dampak hormon ini bisa terjadi sakit punggung, varises dan pembengkakkan pada bagian tubuh tertentu karena timbunan cairan yang tidak seimbang.
5.      Hormon Progesteron
Hormon ini mencegah terjadinya bayi lahir prematur. Hormon ini juga membantu payudara untuk siap menyusui. Progesteron dapat menurunkan tekanan darah Bunda. maka dari itu Bunda hamil sering terasa pusing bahkan pingsan. Hormon ini juga menyebabkan wanita hamil sembelit dan kembung. Bila mood Bunda berubah, itu dikarenakan hormon progesterone yang tinggi.
6.      Hormon MSH (Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon ini merangsang terjadinya pigmentasi kulit. Warna puting dan areola yang menggelap, wajah yang tampak kehitaman dan garis hitam memanjang dari pusar ke bawah adalah beberapa efek dari hormon MSH ini.

Nah, kini Bunda sudah tahu apa saja jenis hormon yang berperan kala hamil dan menyusui. Memang dampaknya terasa kurang nyaman, tapi fungsinya untuk kebaikan buah hati Bunda.