SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3747 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Sudah Saatnya si kecil Tidur Sendiri

   

Sudah Saatnya si kecil Tidur Sendiri



Saat si kecil beranjak besar Bunda sudah harus ‘merelakannya’ untuk tidur sendiri di kamarnya. Memang berat rasanya, karena setiap malam kita bebas memeluknya sebelum tidur, menatapnya lembut saat ia terlelap. Dan rasanya moment itu akan hilang bila si kecil tidur di kamarnya sendiri. Tetapi ini demi kebaikannya dan juga kebaikan Bunda dan Ayah.

Tidur di kamar sendiri dapat melatih kemandiriannya. Selain itu, tidur terpisah juga dapat menghindarkannya melihat pemandangan atau mendengar suara Bunda dan Ayah bercinta. Yuk, Bunda bulatkan tekad dan persiapkan kamar si kecil!

Umur berapa?
Usia 2-3 tahun, anak sudah siap untuk tidur di kamarnya sendiri. Bila ia masih belum siap, maksimal 5 tahun ia sudah harus bisa nyaman tidur di kamarnya sendiri. Dibanding patokan usia, naluri Bunda melihat kesiapan anak jauh lebih penting. Bunda lebih mengerti kapan si kecil mulai bisa di-treat untuk tidur sendiri.

Tetapi bagaimana bila ia tetap saja menolak?
Biasanya si kecil dapat merasakan apa yang Bunda rasakan. Bisa saja Bunda berat ‘melepaskan’ si kecil tidur sendiri dan ia dapat menangkap perasaan Bunda itu. Hal ini membuatnya semakin tidak percaya diri. Sebaliknya Bunda harus memberinya kepercayaan bahwa ia sudah cukup besar untuk tidur sendiri, dan Bunda percaya ia bisa.

Beri pengertian
Bunda bisa menjelaskannya terlebih dahulu mengapa ia harus memiliki kamar sendiri dan tidur di kamarnya. Berikan penjelasan tentang manfaat tidur sendiri menggunakan bahasa yang sesuai usianya. Katakan bahwa Bunda bukan ingin menjauhkannya, tetapi Bunda ingin ia tumbuh menjadi anak yang hebat dan mandiri. Berikut beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk membantu si kecil tidur sendiri di kamarnya:
1.    Hias kamar
Kamar yang sesuai keinginannya dapat membantunya betah tidur di kamar. Mintalah ia untuk memilih tema kamarnya sendiri, misalnya Hello Kitty. Jangan lupa ajak si kecil untuk memilih barang-barang Hello Kitty yang akan ditempatkan di kamarnya.
2.    No TV
Kamar adalah tempat untuk beristirahat. Jangan biarkan TV ada di dalam kamar. Bukan hanya kamar si kecil lho, Bun. Sebagai contoh yang baik, sebaiknya Bunda memindahkan keluar TV di kamar Bunda.
3.    Lakukan hal sebelum tidur 
Setelah ia memiliki kamar sendiri, tetaplah lakukan rutinitas sebelum tidur bersama; menggosok gigi, mencuci muka, mengganti pakaian tidur, dll. Dengan begini ia akan tetap merasakan kedekatan dengan Bunda.
4.    Konsisten
Kunci kesuksesan menerapkan aturan adalah konsisten. Jangan biarkan ia kembali tidur bersama Bunda hanya karena Bunda tidak tega dengan permintaannya. Kecuali ia sakit, si kecil tetap harus tidur di kamarnya. Bunda bisa menemaninya terlebih dahulu di kamarnya sampai ia terlelap.

Nah, kini Bunda sudah tau manfaat si kecil tidur sendiri dan bagaimana kiat sukses membawa anak tidur di kamarnya. Tak ada alasan lagi menunda si kecil tidur di kamarnya sendiri ya, Bun.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman