SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5509 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya

   

Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya



Bunda pasti sudah pernah mendengar istilah Miom. Miom adalah istilah medis untuk tumor dinding rahim. Miom ini sebenarnya adalah sel otot rahim yang tumbuh secara abnormal. Ukuran Miom awalnya hanya sebesar kacang polong, namun lama kelamaan bisa menjadi sebesar anggur dan banyak. Yuk cari tahu tentang penyebab, gejala dan bagaimana mengobatinya!

1.  Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebanyakan kasus Miom tidak berbahaya, karena jarang sekali berubah menjadi kanker.

2.  Terdapat beberapa jenis Miom yang dibedakan berdasarkan letaknya:

a.  Mioma Uteri Intramural, yaitu Miom yang sebagian besar letaknya berada di dalam otot rahim.

b.  Mioma Uteri Sub Serosum, yaitu Miom yang menonjol keluar sebagian dan terpisah dari ototrahim, namun terhubung ke rahim melalui sebuah tangkai.

c.  Mioma Uteri Sub Mukosum, yaitu Miom yang menonjol ke dalam rongga rahim.

d.  Mioma Uteri yaitu Miom yang terlepas sama sekali dengan rahim.

3.  Bila seorang wanita memiliki Miom, ia dapat menujukkan gejala seperti:

a.  Sering buang air kecil dan sulit buang air besar. Gejala ini muncul karena Miom menekan organ-organ di sekitar panggul seperti kandung kemih dan usus besar.

b.  Volume darah menstruasi yang banyak dan masa menstruasi lebih lama. Ini karena Miom mengganggu volume rongga rahim.

c.  Terasa nyeri saat menstruasi.

d.  Perut yang tampak membesar dan adanya benjolan padat di sekitar perut.

4.  Meski banyak dugaan tentang penyebab Miom, namun hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab tumbuhnya Miom. Terdapat hubungan yang erat antara Miom dan kelainan kromosom. Miom juga dikabarkan karena adanya faktor keturunan. Selain itu perkembangan Miom diduga ada kaitannya dengan terapi hormone estrogen dan progesteron.

5.  Penyebab lain Miom yang sering diungkap adalah melalui asupan makanan. Makanan yang mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri dipercaya menjadi penyebab tumbuhnya Miom.

6.  Tumbuhnya Miom di saluran leher rahim dapat mempersulit sperma masuk ke rahim, sehingga pembuahan sangat sulit terjadi. Bila situasinya seperti ini, maka Miom harus diangkat melalui operasi.

7.  Miom dapat membesar atau pun mengecil saat kehamilan. Jika tidak menimbulkan keluhan, Miom tidak perlu dioperasi.

8.  Saat memasuki masa Menopause, Miom akan mengecil dengan sendirinya.

Bila Bunda memiliki Miom, jangan terlalu kuatir. Bila ragu hubungi dokter kandungan Bunda. Bila Bunda tak terkena Miom, ada baiknya menghindari makanan yang mengandung logam dan merkuri untuk memperkecil kemungkinan terkena Miom.

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman