Berbahayakah Bisul Setelah Vaksin BCG?
Berbahayakah Bisul Setelah Vaksin BCG?
Banyak Bunda cemas dan panik saat bekas suntikan BCG di kulit si kecil bengkak dan memerah. "Aduh, jangan-jangan anakku kena infeksi.", kira-kira seperti itu keluhan para Bunda. Yuk, cari informasi lebih tentang imunisasi BCG. Ketahui poin-poin pentingnya di bawah ini:
1. Imunisasi BCG (Bacille Calmette-Guerin) adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah infeksi TB (Tuberkolosis), seperti TB selaput otak, TB tulang, dan TB milier yang dapat menyebar ke seluruh paru-paru dan tubuh. Bayi paling mudah terkena TB, untuk itu disarankan vaksin BCG diberikan sedini mungkin.
2. Indonesia termasuk negara endemis TB dan merupakan salah satu negara dengan penderita TB tertinggi. Untuk itu pemerintah mewajibkan pemberian vaksin BCG.
3. Tuberkolosis disebabkan kuman Mycobacterium Tubercolosis dan mudah sekali menular. Cara penularannya melalui droplet, yaitu butiran air di udara yang terbawa keluar saat penderita batuk, bernapas atau bersin.
4. Pemberian vaksin BCG diberikan 1 kali dan disuntikkan sekitar usia anak baru lahir hingga 3 bulan. Pemberian vaksin BCG tidak perlu diulang.
5. Untuk bayi lebih dari usia 3 bulan, sebelum dilakukan pemberian vaksin BCG harus dilakukan tes tuberkulin atau tes Mantoux terlebih dahulu untuk mengetahui apakah si kecil sudah terjangkit kuman tuberkolosis atau belum.
6. Biasanya sekitar 6 minggu setelah vaksin, di area bekas suntikan akan muncul bisul berisi nanah yang lama kelamaan akan pecah. Bisul inilah yang seringkali membuat para orangtua resah. Jangan kuatir, meski tampak mengerikan bisul ini bukan pertanda infeksi.
7. Mengapa bisa muncul bisul? Vaksin BCG diberikan di kulit, istilahnya adalah intradermal atau intrakutan. Penyuntikan yang dilakukan di kulit bisa menimbulkan bisul dan kemerahan. Setelah pecah bisul akan kering dengan sendirinya dan menimbulkan bekas kecil yang dapat hilang seiring dengan bertambahnya usia.
8. Ada juga bekas suntikan BCG yang tidak menimbulkan bisul. Meski tidak menimbulkan bisul bukan berarti vaksin BCG tidak bekerja. Si kecil tetap akan terproteksi dari TB setelah ia diberi vaksin.
9. Vaksin BCG disuntikkan di lengan kanan atas. Tetapi ada juga petugas medis yang memberikan vaksin di paha.
10. Karena bekas suntikan akan menimbulkan tanda, beberapa orangtua meminta petugas medis untuk memberikannya di paha. Tetapi biasanya menyuntikkan vaksin di paha lebih sulit mengingat kulit paha lebih tebal daripada lengan.
Untuk mencegah si kecil terkena infeksi TB, segeralah berikan vaksin BCG pada anak Bunda.
Tips:
- Jangan memencet atau mengeluarkan bisul yang muncul. Bisul akan sembuh dengan sendirinya. Jangan lupa jaga kebersihan dan rawatlah lukanya dengan baik hingga sembuh.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|