Setelah si kecil dapat merangkak, berdiri, apalagi berjalan, ia mulai membutuhkan ruangan khusus yang lapang, aman dan nyaman untuk bermain sepanjang hari. Biasanya, ruang ini bisa berupa wilayah atau areal kosong di dalam rumah, yang dapat dijadikan tempat bermain sekaligus sebagai daerah eksplorasi si kecil.

Agar ruangan ini dapat berfungsi dengan baik, dan Anda pun gampang memantaunya, inilah beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Ruang khusus tersebut dekat dengan tempat orang dewasa beraktivitas, sehingga mudah mengontrol kegiatan si kecil. Pilih ruang yang jauh dari tangga, dapur, atau kompor.
2. Letakkan alas lantai yang tebal dan tidak mudah tergulung supaya anak tidak gampang terpeleset.
3. Lengkapi dengan sofa atau bantal-bantal yang nyaman. Hindari perabotan kamar yang terbuat dari bulu bila si kecil alergi. Selain itu, usahakan perabot kamar tidak berujung lancip atau runcing supaya anak tidak cedera bila terbentur.
4. Untuk kegiatan si kecil, Anda juga dapat meletakkan meja dan kursi kecil terbuat dari kayu atau plastik agar ia bisa mewarnai buku gambar atau melakukan permainan di atas meja.
5. Di kamar ini, dapat juga diletakkan lemari atau wadah aneka mainan, yang dapat dijangkau si kecil sehingga ia dapat memilih sendiri mainannya.
6. Faktor keamanan adalah hal yang paling utama, jadi bebaskan dari benda-benda berbahaya seperti: stop kontak (bila ada, tutup dengan selotip khusus), obat-obatan, benda-benda tajam dan yang mudah pecah, benda-benda berat atau yang mudah jatuh, juga tanaman hias atau bunga-bunga dalam vas.
7. Jika Anda ingin menempatkan rak buku atau rak tempat mainannya, carilah yang kuat dan tidak mudah jatuh atau bergeser. Sebaiknya rak tidak terlalu tinggi, sehingga si kecil lebih mudah menjangkau mainan atau buku yang ingin diambilnya. Bentuk rak sebaiknya sesederhana mungkin, karena rak yang rumit bentuknya justru akan menyulitkan anak menyimpan benda-benda miliknya.