Siapkan Balita Untuk Berlibur
Siapkan Balita Untuk Berlibur
Berbagai persiapan untuk si kecil di antaranya adalah:
- Mengecek ke dokter sebelum liburan. Bila ada penyakit, jauh-jauh hari ia sudah diobati. Hindari bepergian dengan pesawat bila ia sedang sakit flu.
- Periksa jadwal imunisasi. Kalau ada, usahakan untuk memenuhi dulu imunisasi. Kalau Anda akan bepergian ke suatu tempat jauh, tanyakan ke dokter apakah anak Anda memerlukan imunisasi atau vaksin tertentu agar terhindar dari penyakit di seputar tempat tersebut.
- Perhatikan juga iklim atau cuaca di daerah tujuan. Selain bermanfaat untuk menyesuaikan busana yang diperlukan, juga untuk dapat membawa obat-obatan yang dibutuhkan. Selain itu, Anda juga dapat berpikir ulang bila daerah tujuan beriklim sangat ekstrem.
- Buat jadwal acara sesuai dengan kondisi balita. Susun acara sedemikian rupa supaya si kecil tidak kelelahan. Artinya, jadwal Anda tidak dapat berbenturan dengan kondisi kesehatan dan emosi si kecil.
- Bawa obat-obatan yang diperlukan, baik obat standar maupun obat-obatan khusus. Konsultasikan ke dokter sebelumnya. Perlengkapan standar seperti termometer, obat penurun panas, minyak gosok, dan sebagainya, juga harus disiapkan.
- Jangan lupa membawa baju hangat untuk di tempat dingin, dan topi untuk tempat panas.
- Sekalipun menyenangkan, umumnya balita tidak suka kejutan. Karena itu, bila ada rencana berlibur, komunikasikan jauh-jauh hari dan bangkitkan dia akan tempat liburan yang dimaksud. Misalnya, bila Anda akan mengajak si kecil pergi ke Yogya, ceritakan berbagai hal unik tentang daerah ini, seperti makan lesehan, naik becak atau andong, dan sebagainya.
Bila Anda bepergian dengan bayi, sebaiknya komunikasikan dengan maskapai penerbangan terkait tentang hal ini ketika membeli tiket, supaya kru penerbangan akan memilihkan tempat di mana mereka dapat memasang basinet (boks bayi) bagi Anda. Hal-hal lain ada juga yang perlu diingat, terutama bila mengambil penerbangan ke bandara internasional. Sejak beberapa waktu lalu, telah terjadi peraturan khusus dalam hal membawa cairan yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organisation. Peraturan ini menyebutkan:
- Penumpang hanya diperbolehkan membawa cairan sebanyak 100 ml/tempat di dalam kontainer berukuran tinggi maksimal 20 cm/tempat. Jumlah total cairan adalah 1000 ml.
- Cairan yang diperbolehkan adalah: gel, lotion, pasta, foam, spray, makanan, minuman, dan kosmetik.
- Semua wadah berisi cairan harus ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang dapat dibuka tutup dan dapat diletakkan dalam tas tangan.
- Setiap orang hanya boleh membawa satu kantong.
- Bila Anda berbelanja parfum atau lotion di sebuah negara misalnya, pastikan kemasan masih ada, begitu pula dengan struk belanjanya. Banyak orang tidak berpengalaman dalam hal ini, misalnya membeli parfum, sudah dibuka, dan ketika di bandara, disuruh membuangnya ke tempat sampah. Salah satu bandara yang sangat ketat peraturannya adalah bandara Changi di Singapura.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|