SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5506 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Pola Asuh dan Tumbuh Kembang Anak

(Posted:2014-02-12 13:35:10)

Berkaitan dengan hari kasih sayang (valentine) pada tanggal 14 Februari, kami akan membahas mengenai kasih sayang yang diberikan orang tua terhadap si kecil.  Kisah ini diangkat dari forum Pola Asuh dan Tumbuh Kembang Anak di Infobunda. Berikut pengalaman yang dialami oleh bunda Vhe Lg Deprezzi.




Salam kenal Ms. Daecy, perkenalkan nama saya vhe, bunda dari Hilbram (12bln). Saya seorang ibu muda. Saya ingin meminta saran dari Ms. Daecy. Sampai saat ini saya masih meyakini bahwa pendidikan anak itu harus sejalan. Sejak Hilbram kecil saya berusaha menerapkan Kebiasaan-kebiasaan kecil dirumah. Tapi jika weekend tiba, dia dijemput untuk berlibur dengan kakek neneknya, kebiasaan yang tidak saya terapkan justru jadi rutinitas. Termasuk soal makanan (snack-snack asin, kerupuk, aromanis dll) saya sudah berusaha menyampaikan apa yang saya terapkan dirumah kepada kakek neneknya secara tersirat maupun tersurat. Tapi tidak berarti apa-apa. Beberapa waktu lalu anak saya tidak mau pulang,dan tidak mau saya gendong. Ya Tuhan..hancur rasanya hati saya. Berhari-hari saya berfikir keras, introspeksi sampai kadang menangis. Analisa saya sampai saat ini, adalah adanya ketidakserasian pembiasaan yang kami terapkan. Contohnya, makanan favoritnya berubah jadi makanan yang saya larang. Yang ingin saya tanyakan :
1. Bagaimana caranya menghadapi kondisi saya saat ini ?
2. Apa yang harus saya lakukan untuk tetap bisa menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang ingin saya ajarkan kepada Hilbram tanpa membuatnya semakin jauh dari saya ?
3. Apa saya sudah gagal menjadi seorang ibu yang baik bagi anak saya ?
Terima kasih sebelumnya dan mohon saran.

Berikut jawaban yang diberikan oleh spesialis parenting, Ms. Rozana Daecyanti :

Dear Bunda Vhe,
Bagus sekali Bunda sudah mempunyai visi yang baik dalam mendidik Hilbram di rumah. Saya sangat setuju dengan pandangan Bunda bahwa pendidikan anak harus sejalan baik di rumah, nantinya di sekolah dan di lingkungan masyarakat. Ada istilah: It "It takes one village to raise a child." Dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam mebesarkan anak.

Saya akan menjawab pertanyaan Bunda satu persatu:

1. Hadapi dengan rileks.
Dalam situasi seperti ini dibutuhkan ketenangan Bunda dalam mengambil langkah yang tepat. Tidak perlu bereaksi dan diambil hati. Hilbram akhir-akhir ini mungkin sering protes karena dia belum mengerti. Kakek dan neneknya juga sepertinya juga tidak paham. Karena memang sering terjadi kakek nenek yg dulu cukup tegas terhadap anak-anaknya, di kemudian hari sangat memanjakan cucu cucunya.

2. Lalu yang harus dilakukan adalah:
a. Berbicara dengan suami dari hati ke hati tentang pola asuh bagaimana yang akan diterapkan dalam membesarkan Hilbram. Dengan menjadi tim yang kompak, Bunda tidak akan merasa menghadapi hal ini sendirian.
b. Bersama dengan suami, bicarakan secara terbuka dengan kakek nenek dengan penuh pengertian tentang harapan Bunda dan suami dalam membesarkan Hilbram. Jelaskan juga, tanpa menyalahkan siapapun, bahwa yang terjadi di rumah kakek nenek sering kali menjauhkan Hilbram dari harapan Bunda. Jangan lupa tunjukkan apresiasi atas cinta dan kepedulian kakek nenek yang besar kepada Hilbram. Sekali lagi dibutuhkan keterbukaan, bukan kata-kata yang tersirat dan tersurat.
c. Apabila kakek nenek memiliki pemahaman yang berbeda tentang hal ini, maka sampaikan dengan hati-hati dan sehalus mungkin bahwa Hilbram tidak usah dijemput dulu sampai semuanya bisa kompak. Jelaskan bahwa ini bukan hukuman untuk kakek neneknya, melainkan sesuatu yang harus Bunda lakukan agar Hilbram tidak menjadi semakin jauh.
d. Apabila kakek dan nenek mau berkunjung ke rumah, bicarakan dengan penuh pengertian bahwa Hilbram mengikuti beberapa peraturan di rumah ini. Ajak mereka dengan sikap positif untuk jadi kompak.

3. Apakah Bunda sudah gagal? Bunda Vhe, tidak ada istilah ibu yang gagal atau berhasil. Bunda adalah seorang ibu yang sempurna dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Saran saya adalah jangan berhenti belajar, dan mulai menikmati naik dan turun dalam mendampingi si buah hati.

Apabila bunda memiliki pengalaman yang sama ataupun memiliki permasalahan tentang pola asuh dan tumbuh kembang anak, bunda dapat berdiskusi dengan spesialis parenting Ms. Rozanadaecyanti pada link http://bit.ly/1j0x9Up.

 


berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman