Buah dari kehadiran seorang anak tentunya adalah kebahagiaan. Namun, buat pasangan Armidiyanti Gumelar dan Taufik Hidayat, kehadiran bayi mereka ternyata lebih dari itu. Sebab, sang ayah yang juga pebulutangkis top nasional yang tadinya mau gantung raket, akhirnya mengurungkan niat dan kembali meneruskan kariernya di lapangan bulutangkis.

“Semula, saya ingin berhenti main bulu tangkis. Tapi, setelah anak lahir, saya menunda karena ingin anak melihat saya bertanding," ujar Taufik, seperti yang dilansir situs indonesiaselebriti.com baru-baru ini. Adalah kehadiran Natarina Alika Hidayat pada hari Jumat, 3 Agustus lalu yang membuat Taufik kembali bertekad untuk berkiprah di lapangan. Lahir dengan persalinan normal di Rumah Sakit Bersalin Asih, Panglima Polim, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.05 WIB, bayi pertama Taufik dan Amy itu berbobot 3,5 kilogram dan panjang 50 sentimeter. "Jumat dinihari pecah ketuban. Kemudian, bayi lahir secara normal pukul 08.05 pagi. Saya melihat proses kelahirannya, mulai dari pecah ketuban sampai bayi keluar. Saya sangat senang dan bangga bisa punya anak. Saya bahagia banget. Apalagi, ini cucu pertama dari keluarga Amy,” kata Taufik sumringah sambil menambahkan bahwa nama Natarina dipilih oleh Amy. Sementara, Alika diambil dari bahasa Arab yang berarti cinta. Karena harus membela negara, Taufik yang lahir di Bandung, 10 Agustus 1981 ini tak bisa berlama-lama menimang anak pertamanya. Sebab, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia ini harus bertanding dalam sebuah kejuaraan bulutangkis di negeri jiran, Malaysia. "Pada 11 Agustus besok saya harus bertanding ke Malaysia. Jadi, mau tidak mau terpaksa meninggalkan anak. Sebenarnya, kalau anak belum lahir, saya sudah niat tidak mau berangkat karena kelahiran anak sangat berharga,” katanya menerangkan. Yang tak kalah bahagia dengan kehadiran Natarina adalah Agum Gumelar, sang kakek. Ayahanda Amy itu mengaku senang bukan kepalang dengan anugerah Tuhan yang tiada taranya ini. Bahkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) itu sudah memprediksi sang cucu bakal mengikuti jejak ayahnya menjadi pemain bulutangkis dan meraih juara piala Uber. "Sejak hari ini status saya sudah berubah menjadi kakek. Alhamdulillah, tiada hari paling bahagia dan paling berharga kecuali hari ini. Bayinya sih belum terlihat seperti siapa, tapi kulitnya putih mirip Taufik. Rasanya sangat membahagiakan karena yang lahir adalah calon pemain Uber Cup,” kata Agum yang juga mengikuti proses kelahiran cucunya dari awal.