Jarik adalah kain batik panjang berukuran panjang 2 meter atau bahkan lebih dan lebarnya berkisar 1 meter berwarna latar hitam dengan corak batik warna coklat dengan motif batik yang beraneka ragam.

Keistimewaan lain dari kain jarik yang memiliki beragam motif dan di setiap motif ada filosofinya. Seperti, kain jarik bermotif batik Sidomukti memiliki makna terlaksana atau apapun yang diharapkan dapat jadi kenyataan, biasanya digunakan dalam acara perkawinan. Lalu kain jarik bermotif batik Kawung, dari kata suwung (sepi) yang dulunya digunakan sebagai lurup atau kain penutup jenazah. Ada juga jenis jarik gendong, yang di kenal oleh kalangan para ibu dan bayi.

Ada beberapa cara untuk menggunakan jarik yang mudah, yuk kita simak.

1. Cara menggunakan jarik dengan simpul sederhana
a. Siapkan selembar kain jarik;
b. Rapikan ujung kain, satukan, bentuk memanjang kayak ular;
c. Selempangkan, bagian kain yang pendek berada di bahu kanan, dan yang panjang biarkan melintasi pinggang kiri kita, sampai bisa dikempit oleh ketiak;
d. Kembangkan kain pada bagian yang lebih panjang;
e. Gendong bayi yang mau digendong;
f. Balut pinggang dan pantat bayi dengan bagian kain yang panjang;
g. Pertemukan sisa kain yang panjang, ke bagian kain yang pendek, simpulkan tepat ditengkuk leher belakang dan buat senyaman kita yang gendong, simpul dua kali untuk memastikan gendongan kuat dan tak melorot atau lepas;
h. Bila bayi tak ingin tidur, kain jarik boleh hanya di sepanjang punggung dan menutupi pantat bayi. Bila ia ingin tidur atau menghalaunya dari cuaca dingin, tarik sisa kain yang ada di bagian pantat, tarik sampai menutupi kaki, lalu tarik kain yang dari bagian punggung ke kepala untuk menutupi kepala bayi;
i. Selesai.

2. Cara menggunakan jarik dengan simpul jangkar
a. Siapkan selembar kain jarik;
b. Kenakan kain pada salah satu bahu dengan ujung sebatas pinggul;
c. Bawa ujung kain yang lain melewati punggung ke depan;
d. Buat simpul jangkar, kain panjang melewati kamin di bahu lewat bawah dan naik  ke atas lalu turun;
e. Bawa melewati kain di bahu lewat bawah dan masukkan ekor kain;
f. Kencangkan, pastikan simpul harus bisa ditarik naik - turun;
g. Posisikan simpul pada pundak, jika simpulnya gagal, di coba lagi ya Bunda :) 
h. Selesai.