Assallamualikum Wr.Wb
Jumat 24 Maret 2006
Ini adalah pemeriksaan terakhir si kecil yang sudah memasuki usia kandungan 40 minggu
Dari hasil konsultasi dokter dan pemeriksaan USG disimpulkan bahwa kandungan masih SEHAT dan BAIK dengan indikasi:
- Air ketuban masih banyak (kurang lebih 12 cm) ini cara pengukurannya dengan mengecek volume air ketuban di seluruh perut dengan USG
- Ari2 masih baik secara letak (diatas samping) dan belum ada pengapuran (diketahui dengan adanya bercak2 putih) kalau sedikit masih normal, jadi kandungan belum terlalu matang
- Aktivitas bayi lincah dan aktif, terbukti dengan masih gerak2 saat dites bunyi jantung, malah dokternya tidak bisa menemukan karena si rafifnya mutar2 (seperti ga mau ditemukan oleh dokter ini)
- Tidak ada tanda2 kelilit oleh tali pusarnya (di usg tidak ada warna gelap)
Sehingga diputuskan tidak usah dioperasi cesar (meski dokter yang dulu menayrankan agar jika tanggal 17 maret belum harus dilakukan perangsangan/induksi atau operasi)
dan ditunggu agar dapat lahir dengan normal (memang sih ada kemungkinan persalinan akan mundur dari tanggal yang diperkirakan)
Sabtu 25 maret 2006
Pagi, si bunda mulai mulas2 dan mengeluarkan flek-flek darah meski sedikit dan menunjukkan gejala kontraksi meski baru skala 1 jam lalu hilang namun belum ada tanda-tanda pecah ketuban.
akhirnya kami main ke rumah ortuku dan konsultasi, dan memang itu adalah tanda2 mau terjadinya persalinan.
Siang pun berlalu dengan biasa dan sorenya kami bahkan sempat bersilaturahmi ke rumah teman kerja istriku yang sudah melahirkan bayi laki2 terlebih dahulu.
dan sepulang dari sana, saya pun masih bercanda dirumah dengan merekam melalui handycam bahwa si kecil akan segera lahir dengan sehat dan selamat.
Sekitar jam 7an (selepas magrib) kami pun menjemput ortu si bunda+adiknya yang paling bungsu agar menemani di saat proses persalinan. Lalu makan malam di rumah dengan menu capcay dan menonton PILDACIL yang merupakan kesukaan si rafif (dulu sih paling aktif jika yang tampil adalah KIKI pada pildacil 2 dengan bergerak2 menonjolkkan kakinya pada perut bundanya) he2...
Malamnya, kontraksi pun semaki sering dan frekuensinya berubah menjadi per 30 menit lalu 10 menit, tetap dengan mengeluarkan darah saat buang air kecil. Saat kejadian ini kondisi bunda masih fit meski terjadi penurunan kondisi tubuh.
Hal ini berlangsung terus namun masih kami tahan untuk segera ke rumah sakit, karena biasanya akan lama dan tidak disuruh apa2 jika belum ada pembukaan. ( maunya sih ditunggu sampai pembukaan 4 atau 5 baru ke rumah sakit)
Ternyata jam 2 malam si bunda ga tahan lagi.....
maka bersegeralah kami masukan tas-tas yang telah disiapkan ke dalam mobil dan segera berangkat.
Namun.............
dalam perjalanan terjadi lah sedikit kemalangan (mungkin inilah pertanda), dimana ban mobil sebelah kiri belakang bocor dan rusak ...padahal tadi sore dicek dan dipersiapkan. melewati jalan yang biasa kami lalui setiap hari saat hari kerja....
entah kenapa malam itu muncul kejadian seperti tersebut
dan anehnya saat mau mencari dongkrak tongkat pengait pun susah ditemukan, yang ternyata gelundung jauh kedalam bagasi. Setelah ketemu, lagi2 baut pada ban susah juga dibuka...
walhasil mau ga mau kami mengubungi ortuku untuk membawa mobil pengganti dan membantu pemasangan ban.
peristiwa ini pun tak luput dari perhatian pengawas (Satpam) yang berpatroli dan entah darimana muncul 3 orang pemuda yang membantu memperbaiki mobil....
namun karena harus mengantar si bunda maka kami pergi dengan menggunakan mobil ke 2 menuju ke rumah sakit....
sesampai disana, segera kami menghubungi perawat dan minta agar di cek dokter
namun sayang dokter jaganya tidak ada
dan dilakukan pengeceka CTG. hasil denyut jantung bayi masih bagus namun karena tidak ada pembukaan maka kami disuruh pulang aja dulu dan kembali lagi pagi harinya....
ada alternatif lain agar kami menginap di rumah sakit, namun si bunda disuruh tidur saja...
karena takut bosan dan ga enak .....kami memutuskan pulang......
bersambung
Ditampilkan sebanyak : 1693