18 April 2007
Akhirnya penantian kami berdua usai sudah…..
Setelah menunggu mingu demi minggu, sang buah hati kami pun lahir dengan sehat dan selamat melalui persalinan Cesar dengan berat 3000 gram dan panjang 49 cm pada usia kandungan 38 Minggu.
Pada proses kelahiran yang kedua ini alhamdulillah berjalan dengan lancer dan baik.
Selain karena kondisi bunda Rafif dalam kondidi fit, persalinan kedua ini adalah persalinan cesar yang terencana. Jadi jauh-jauh hari sudah konsul dan bikin janji dengan dokter Obgin yang bersangkutan.
Kehamilan si ade pada dasarnya jauh lebih mudah dibandingkan kakaknya Rafif, dimana hampir dikatakan tidak ada “Ngidam” atau kemauan yang aneh-aneh selama kehamilannya. Akan tetapi ada saja kejadian yang menarik selama proses kehamilan ini seperti Terjadinya pergantian Dr Obgin di saat-saat mendekati usia kelahiran, hal yang sama yang terjadi pada saat kehamilan Rafif. Awalnya sih sempet membuat Down bunda, karena dengan pergantian ini seolah kami harus memulai kembali dari awal kehamilan dengan Dokter yang baru. Bahkan dalam beberapa kunjungan control penjelasan dan keterangan Dokter Obgin mengenai kondisi ade tidak memuaskan kami, semisal pengukuran berat badan bayi yang tidak konstan, minggu ini dikatakan naik, minggu depan malah beda jauh. Makanya mau tak mau kami pernah mencoba second opinion ke Dokter lain di rumah sakit yang berbeda. Alhamdulillah kondisi ade baik dan pengukuran badan lebih pas.
Oia hal lain dalam proses kehamilan ade adalah penentuan jenis kelamin. Meski secara pribadi saya menginginkan anak pertama adalah laki-laki, tetapi kami menerima apapun yang Allah kehendaki pada anak kedua kami ini. Ternyata selama USG berulang kali si ade tetap saja tidak mau menunjukkan jenis kelaminnya. Terkadang ditutuping dengan kedua kakinya terkadang juga oleh tangannya. Hal ini terjadi bukan saja pada pemeriksaan oleh Dr Heny (Dr Obgin Baru) tetapi juga pada dokter sebelumnya Dr. Dessy, bahkan Dr Frangky (Dr Second Opinion). He..he....Mungkin ini pertanda bahwa si ade ingin memberikan kejutan buat kami kelak.
Proses persalinan
Selasa 17 April 2007, Bunda control ke dokter Obgin sekalian memastikan kapan tanggal persalian cesar anak kami. Dari hasil pemeriksaan USG berat ade kira-kira 3200 gram, merupakan berat badan bayi yang cukup untuk dilahirkan. Dengan hasil ini maka memastikan agar proses operasi dapat dilakukan besok. Dokter pun setuju. Awalnya kami disarankan agar segera di rawat inap pada selasa malam, namun kami meminta agar siang ini juga sudah bisa di rawat inap di RS agar Bunda dapat istirahat dengan cukup dan dapat control dengan baik. Lagipula, memang dari awal kami sudah mempersiapkan segala proses persiapan kelahiran bayi yaitu perlengkapan bayi macam kain bedong,baju bayi dll juga perlengkapan Ibu pasca kelahiran, macam pembalut wanita ibu melahirkan.
Awalnya bunda di cek CTG terlebih dahulu untuk memastikan jantung ade dalam kondisi baik dan sehat, juga cek tensi darah dan pengisian data-data mengenai Ibu yang diperlukan sebagai Data entry kelahiran. Berikutnya adalah pengisian berkas persetujuan untuk dilakukannya proses operasi. Begitu semua beres, maka kami pun menempati kamar VIP no 2 di sebelah utara. Kamar ini tidak beda dengan kamar no 3 sewaktu persalinan Rafif terdahulu, namun ada kelebihannya adalah lebih tenang karena tidak dekat dengan jalan yang biasa dilewati pengunjung ruang KIA, akan tetapi kekurangannya adalah jika ada saudara atau kerabat yang ingin menengok harus memutar cukup jauh jika ingin berkunjung pada jam diluar kunjungan (Pintu umum di tutup pada jam diluar kunjungan pasien). Dan hal ini sangat terasa juga oleh kami, mengingat pada persalinan Rafif begitu banyak orang yang datang. Awalnya kami menginginkan ruang di sebelah selatan karena memiliki akses yang lebih mudah untuk kelaur masuk. Tetapi karena saat itu ruang pasien sedang penuh maka kami menempati ruang no 2.
Namun tak lama berselang kami keinginan kami pun terkabul, kami pindah ke kamar no 1 karena ada pasien yang pulang hari itu. Ternyata beberapa hari yang lalu kami ketemu orang yang menmpati kamar no 1 sebelum kami, dan berdasarkan cerita ibu tersebut dia “diperbolehkan” pulang karena katanya kamar itu telah dipesan untuk orang yang mau operasi yang takj lain adalah kami, padahal ibu tersebut masih menginginkan agar dirawat lebih lama. Jadi ternyata sudah di booking dulu jauh-jauh hari. He…he..he…
Keesokan harinya persiapan operasi pun dimulai.. Di ruang tunggu kami pun tak lupa berdoa agar bunda dan proses kelahiran si kecil terlaksana dengan baik. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,meski awalnya kami khawatir karena tidak terdengar suara tangis bayi dari dalam ruang operasi. Kira-kira 45 menit kereta mungil pertanda si kecil telah lahir muncul dari pintu operasi. Di dalamnya tergolek buah hati kami yang kedua, tertidur dengan lelapnya….mungkin lelah karena baru saja memasuki dunia yang baru. Kulitnya merah sekali juga bibirnya…..jadi terpesona memandangnya…
ee….tak lama kemudian si ade nangis….nangisnya kenceng banget…..
Untungnya datang susternya lalu menenangkan ade dan membawanya keruang perawatan bayi. Sementara saya masih menunggu si bunda yang kira-kira keluar 30 menit kemudian. Lalu saya bersama suster mendorong bunda masuk ruang perawatan ibu dan bayi untuk beristirahat.
Setelah mengantar bunda ke kamarnya, tak lupa pula syariat Islam untuk mengadzan dan mengqomatkan si ade. Meski tanpa pengalaman maupun pengetahuan tentang cara menggendong bayi. Alhamdulilllah naluri sebagai seorang bapak ada juga...he2....
Saya gendng si kecil dengan lembut dan dengan suara pelan saya ucapkan adzan di telinga kanan dan qomat di telinga kiri ade, yang entahlah menurut saya mendengarkan dengan seksama.
Akhirnya....buah hati kami yang kedua ini kami beri nama “
ZAHWA NASYWA’A ADYVKA”
Zahwa artinya cantik, nasywa artinya kegembiraan sedangkan adyvka adalah gabungan nama kami berdua yaitu A=anak Dyà dedy V à loVe danb Ka-à eKAwati
Jadi secara lengkap artinya anak yang cantik yang menggembirakan, buah hati kedua orangtuanya. Amiin...
Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih atas doa dan dukungan teman2 sekalian atas kelahiran buah hati kami ini. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua Jazzakumullaj kahiran katsiran.
Salam
Dedy Subandi & Keluarga
Ditampilkan sebanyak : 1196