Assamualaikum wr wb,
Salam kenal semuanya. Aku biasa dipanggil Bunda Evi oleh putri pertama kami DaNish FayyaZa HerviaNi yang baru berusia 2,5 tahun. Olah raga favorit ku sejak kecil adalah "Berenang" dan sekarang menjadi oleh raga favorit putri kecilku DaNish.
Sejak usia kandungan ku menginjak 3 bulan, aku selalu menyempatkan waktu untuk berenang seminggu sekali. Kata dokter kandungan, berenang bagus untuk melatih pernafasan ketika proses melahirkan nantinya. Alhamdulillah memang terbukti, proses melahirkan ku berjalan normal dan lancar tanpa harus menunggu lama di Rumah Sakit.
Pengalaman menarik ketika aku berenang pada usia kehamilanku 7 bulan, ketika sedang asyiknya aku berenang……instruktur renang yang ada di kolam tersebut berkata: “Ibu hati-hati, nanti ada yang ikut berenang loh dari belakang” sambil tersenyum…aku sampai malu sendiri, mungkin dengan usia kandungan 7 bulan aku masih lincah berenang kesana kemari, sehingga orang yang ada di sekeliling kolam renang merasa agak khawatir dengan kondisi kehamilanku.
Ketika putri pertama kami lahir, aku mulai memperkenalkan renang pada usia 7 bulan, ketika dia sudah mulai bisa duduk. Awalnya kami belikan kolam ban besar yang kami taruh di halaman belakang rumah, tapi sekarang putri kecil ku tidak bisa lepas dari kolam renang. Dia tidak pernah takut tenggelam atau kembung karena banyak kemasukan air. Renang menjadi rutinitas yang tidak pernah kami lewatkan di akhir pekan, kecuali sedang sakit atau ada acara keluarga lainnya. Matahari belum terbit pun ketika putriku sudah terjaga dari tidurnya di hari Minggu, dia sudah mulai mencari nemo (ban pelampung) dan baju renangnya. Exciting banget!
Gaya nya berenang pun bermacam-macam. Terkadang dia naik ke anak tangga dipinggiran kolam lalu menceburkan diri byur!!!!! DaNish lebih suka berenang di kolam dewasa karena dia tidak harus berjalan seperti di kolam cetek. DaNish bisa bergelayutan di punggung ku atau aku pegang dia dengan ban pelampung di lengan, memanjangkan kakinya selayaknya anak-anak belajar berenang. Kemudian dia mulai mengepak-ngepakan kakinya di air, seperti pesawat terbang katanya berseru! Danish kecilku memang pemberani. Waktu kami pulang ke Palembang Juli lalu, kami sempat singgah di Pasir Putih –Lampung. Di tepi pantai, Danish kecil ku berlari kesana kemari sesekali dia berguling di pasir di pinggir pantai. Cuaca cerah saat itu menambah ceria suasana.
Sepertinya Danish kecil ku ingin menggantikan Elvira Rosa menjadi perenang yang handal, yang bisa membawa nama Indonesia nantinya.....amien.
Ditampilkan sebanyak : 915