Pentingnya 'Keajaiban Kecil' dalam Perkawinan
Hambar, datar, dan tak lagi hangat. Itu biasanya yang dirasakan pasangan suami istri setelah bertahun-tahun mengarungi bahtera rumah tangga. Rutinitas menyeret mereka tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Perkawinan Anda juga demikian? Jika begitu, segera lakukan langkah untuk menghangatkannya kembali. Jangan biarkan perkawinan Anda menjadi hambar dan tak menggairahkan.
Dalam pandangan psikolog Ratih Ibrahim, menghangatkan kembali biduk perkawinan merupakan sesuatu yang sangat penting. Asal Anda mau, tidak sulit kok menggelorakan kembali perkawinan Anda. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan miracle (keajaiban) kecil yang menyenangkan dalam kehidupan pernikahan.
Seperti apa contohnya keajaiban kecil itu? Misalnya saja, ketika bangun tidur, ucapkan kata-kata mesra pada pasangan kita seperti: i love you atau sayang. Siang hari saat makan siang, cobalah mengiriminya SMS berisikan kata-kata mesra semisal:''Hallo sayang, jangan lupa makan siang.''
Biasakan untuk memberinya kata-kata indah itu. Jangan sungkan, apalagi gengsi. ''Kenapa harus gengsi mengumbar kemesraan terhadap pasangan sendiri. Toh pasangan kita itu legal, halal, dan higienis. Katakan i love you sesering mungkin dengan tulus. Karena jika diungkapkan dengan ketulusan akan ada efek terhadap pasangan,'' papar Ratih ketika menjadi pembicara dalam acara peluncuran Ponds Age Miracle di Jakarta, belum lama ini.
Dan tak harus lewat kata-kata. Miracle itu juga bisa diciptakan lewat perilaku, tatapan, atau sentuhan mesra. Menurut Ratih, ekspresi sayang yang kita tunjukkan akan membuat suami mengerti betapa sang istri mencintainya. Karena itu, jangan segan mengekspresikan perasaan. ''Tunjukkan perhatian itu melalui sentuhan, pelukan, ciuman, atau elusan. Ekspresi tersebut bakal memberi efek membahagiakan yang luar biasa kepada pasangan.''
Jangan menjelekkan
Hal lain yang juga mesti diingat adalah jangan sekali pun menjelekkan pasangan kita kepada orang lain. Biasanya, ketika para suami atau istri berkumpul dan mengobrol, mereka mengungkap kejelekan pasangan masing-masing. Walau dilakukan sekadar untuk lucu-lucuan, tanpa disadari hal itu membuat istri atau suami terbiasa melihat pasangannya dari perspektif yang buruk.
Maka, tanpa disadari dia telah membangun ketidakpuasan terhadap pasangan. Jika dibiarkan terus, hal ini berdampak buruk terhadap keharmonisan hubungan mereka. ''Karena itu, jangan suka memburukkan pasangan sendiri kepada orang lain. Tetapi, jangan pula terlalu pamer kebaikan pasangan, karena akan membuat orang lain iri. Itu juga tidak baik.''
Tak kalah pentingnya adalah rajin merawat diri. Untuk para istri, tak ada salahnya rajin merawat diri untuk menjaga penampilan akan selalu terlihat cantik dan awet muda. Kondisi fisik seperti ini akan meningkatkan rasa percaya diri sehingga tumbuh aura yang positif dari dalam. Hasilnya? Suami tentu akan makin sayang.
Tentu tak cuma istri yang mesti merawat diri. Suami pun perlu melakukan hal serupa. ''Para suami harus rajin mandi, olah raga agar badan sehat.'' Tubuh yang sehat, kulit bersih dan terawat, serta penampilan yang apik, kata Ratih, akan membuat pasangan merasa nyaman, tetap sayang, dan menumbuhkan sense of positive terhadap hubungan dengan pasangannya.
Selain miracle dalam pernikahan, Ratih mengingatkan pentingnya komunikasi sebagai kunci utama kesuksesan dalam rumah tangga. Ada tiga pilar utama yang harus dimiliki pasangan suami istri yaitu: cinta, trust (kepercayaan), dan harapan. vie
Ditampilkan sebanyak : 917