Assallamualllaikum Wr.wB
Kecerdasan seorang anak dapat dimulai dari dia masih bayi. Hal yang meningkatkan kecerdasan si kecil adalah adanya rangsangan atau stimulasi sejak dini. Dan stimulasi yang terbaik buat sang buah hati tentu stimulasi yang menyenangkan dan menarik. Salah satunya adalah dengan cara bermain.
Oia, kali ini zahwa mau cerita tentang permainan pertama zahwa. Entah nama apa yang tepat untuk mainan ini, tapi ayah menyebutnya “Mainan Gelantung” mungkin karena banyaknya mainan yang digantungkan dipalangnya. Mainan ini kata ayah banyak variatifnya ada yang berbentuk beruang toet-toet, bola-bola gemerincing, dan ayunan tarik-tarik atau ada juga yang dipasang dengan boneka-boneka lembut dengan warna-warna yang cerah. Mainan ini juga gampang dijumpai di toko mainan atau toko bayi loh teman, karena selain harganya relative terjangkau, fungsi mainan ini sangat penting bagi bayi untuk stimulasi tangan dan kaki sehingga melatih si kecil untuk menggapai atau mencari bunyi-bunyi di sekitarnya. Mainan Gelantung zahwa dibeli ayah di swalayan kecil yang namanya Bontang Plaza. Harganya sekitar 100 ribu-an. Warnanya macam-macam ada hijau,kuning, merah muda, orange dan ungu. Zahwa dibelikan mainan ini sekitar usia 3 bulan. Awalnya sih memang masih sebatas dilihat-lihat dan mencari suara kerincingnya saja. Jadi masih dibantu ayah dan bunda, tapi zahwa suka loh. Kemudian saat zahwa control di klinik tumbuh kembang, kata ibu perawat sesuai analisis Denver II agar zahwa dibiasakan bermain ini supaya stimulasi untuk menggapai. Alhamdulillah pada usia 4 bulan tangan zahwa sudah bisa mukul-mukul bola gemerincingnya sendiri.
Selain mainan ini bisa digantung, kadang ayah suka melepas bola gemerincing dan bermain “Mencari Bunyi” Bola gemerincing ditaruh di kanan atau kiri zahwa, lalu kepala zahwa tolah-toleh deh mencari asal suara. Sambil bermain ini biasanya ayah bernyanyi atau berceloteh karena ini adalah stimulasi pendengaran untuk memberikan rangsangan pada saraf pendengaran, kecerdasan emosi dan imajinasi.
Oia untuk mainan gelantung lama-lama zahwa juga suka menarik ayunan tariknya dan terkadang palangnya ditendang , bahkan terkadang bisa sampai bergeser / berubah posisi mainannya. Tarikan zahwa pada ayunan tarik kencang juga loh teman, apalagi kalau lagi gemas dan atraktif sehingga saking kerasnya ditarik kadang bunyi gemerincingnya sangat kencang. He he he….
Sekarang, mainan ini sudah tidak zahwa pakai lagi teman-teman, karena palangnya sudah patah jadi dua. Palangnya patah karena pada waktu itu tangan satu zahwa memegang dan kaki menendang jadi deh patah, untungnya saat patah tidak menimpa zahwa. Memang sih ayah pernah membetulkan dengan memplester tapi karena lincah dan gesitnya zahwa mainan gelantung ini patah lagi. Pernah juga ayah mengelem denan lem kuat Alteco tapi tetap saja patah karena tendangan zahwa yang makin kuat. He…he2….Jadi deh mainan ini di pensiunkan dan disimpan sama ayah.
Terimakasih yah mainan gelantungku…..nanti kapan-kapan main lagi sama zahwa atau nanti kalau sudah waktunya zahwa ajak main lagi sama adik zahwa…..
Wassallamualikum Wr.wB
nb : gb lain bisa dilihat di situs :
http://dedysubandi.multiply.com/journal/item/106/Mainan_pertamaku
Ditampilkan sebanyak : 2444