haloo temen - temen,
salam kenal ya.

aku mau cerita pengalaman ku saat menantikan kehadiran si buah hati.

Aku sudah menikah hampir 3 tahun, namun belum juga dikaruniai seorang anak. Memang aku belum sempet konsultasi ke dokter apa penyebabnya, karena suamiku selalu menolak dengan berbagai alasan. Tapi aku berusaha sabar. Jadi selama penantianku, yang dpt saya perbuat hanyalah berdo'a.
Tiap menjelang haid, yang saya harapkan selalu mudah-mudahan bulan ini saya nggak dapat haid dan dinyatakan positif hamil. Namun sampai hampir 3 tahun, belum juga dikaruniai anak.
Pada waktu bulan puasa, saya sempet seminggu telat tidak dapat haid. saya sedikit gembira walaupun saya belum periksa. saya sengaja nunggu hingga 2 minggu lebih, tapi belum haid juga. baru aku memutuskan untuk periksa pakai sensitif. aku sangat bahagia luar biasa ternyata apa yang aku nantian selama ini ada hasilnya juga. dan saya dinyatakan positif hamil sebulan.
Waktu usia kandunganku 6 bulan, aku sempet mengalami musibah, yaitu jatuh dari motor. aku sempet takut kehilangan jabang bayiku yang selama ini sudah aku nantikan. malamnya aku langsung periksa kedokter, katanya bayi dlm kandunganku sehat-sehat aja. tapi dia berpindah posisi ( sungsang ). aku coba tanyakan ke dokter apa yang harus aku lakukan supaya bayi dlm kandunganku kembali ke posisi semula. kata dokternya tenang, usia kandungan ibu baru 6 bulan, jadi masih punya kesempatan supaya dpt kembali seperti semula dengan cara banyak nungging kurang lebih 20 kali dalam sehari.
namun usahaku tidak membuahkan hasil, sampai akhirnya kesempatanku habis. kata dokternya bayi kandungan ibu sudah tidak bisa berputar lagi karena air ketubannya hanya sedikit. jadi sang bayi tidak dapat berputar. dan ibu harus caesar.
Akhirnya saya putuskan untuk nurut apa kata dokter demi keselamatan sang bayi ku.
tepat tgl 02 juni 2007 pukul 20.00 setelah aku keluar dari ruang operasi, hatiku sangat lega sekali, aku sudah menjadi seorang ibu dan keadaan aku dan bayiku semua baik-baik aja.






Edit blog