Bulan januari ini zahwa genap sudah 9 bulan. Secara medis seharusnya zahwa sudah diberi imunisasi campak, namun karena dalam 2 minggu terakhir ini kami satu keluarga terserang virus batuk, terpaksa deh imun zahwa ditunda untuk sementara. Alhamdulillah meski sempat mengalami masalah juga di pencernaan yaitu sering muntah selepas makan beberapa hari ini keadaan zahwa sudah sehat. Nafsu dan pola makanya juga sudah normal. Dalam pemeriksaan terakhir berat badan zahwa menjadi 7,3 kg, namun masih kurang ideal, diamana secara tabel berat badan rata-rata, ini hanya sekitar 85% saja tetapi tinggi badanya sudah 72 cm dan secara tabel tingi rata-rata ini biasanya adalah di usia bayi 10 bulan. Memang sih secara sekilas mata pandangan orang berbeda-beda ada yang bilang besar ada juga yang bilang kecil, namun yang penting sih adalah si kecil adalah bayi sehat.

Seringkali teman dan orang lain bertanya: “ Zahwa sekarang sudah bisa ngapain ya?”

Maka dengan spontan biasanya kami mengatakan “ya banyak om/tante/eyang dll”

Secara perkembangannya Zahwa sih tergolong normal, selain sudah bisa duduk dengan tegak dan merayap ke mana-mana. Sekarang juga sudah belajar berdiri dengan berpegangan pada benda-benda seperti kursi, tempat tidur atau pada badan kedua orangtua. Salah satu mainan Zahwa untuk melatih cara berdiri dan berjalan pada usia 9 bulan adalah baby walker

Namun ada 2 hal yang paling menonjol dalam fase perkembangannya.Yang pertama adalah kesukaannya berceloteh dimana semakin banyak saja kosakata baru,baik gaya bayi yang susah dimengerti maupun yang jelas kosakata-nya seperti mamam, sudah dan enggak. He2 lucu deh. Sedang yang kedua adalah kesukaannya memasukan segala hal yang menarik ke dalam mulut mungilnya. Hal yang mungkin lebih dikenal dengan fase oral. Namun yang unik adalah kini sering “ileran” atau keluar air liurnya. Jadi harus sering melap daerah mulut dan sekitar pipinya deh.

Untuk masalah mental atau psikologis juga semakin baik kalau dulu sering sekali nangis jika ketemu orang yang tidak dikenal atau baru dilihatnya baik usia anak-anbak atau dewasa. Namun sekarang sudah jauh lebih baik terutama jika bertemu dengan bayi seusia zahwa atau anak-anak meski terkadang masih agak rewel juga apalagi jika hatinya tidak senang atau dalam kondisi ngantuk, pasti deh langsung ngengeng tuh bibirnya. Untuk mleatih psikologis – social ini zahwa sering diajak ke pertemuan-pertemuan dengan banyak orang misalnya pada hari sabtu kemarin zahwa ikut acara jalan sehat yang dilakukan oleh Biro Teknologi dimana bundanya bekerja. Dengan berpakaian lagging plus kain semacam syal dan bandana jadi deh zahwa bayi yang fashionable dan dikagumi oleh teman-temanya bunda.

Namun sayang, pada acara lomba kuis K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja) ayah pada selasa malam tanggal 29 Januari kemarin zahwa kembali agak cengeng. Meski sudah digendong dan disusuin tetap saja masih nangis. Mungkin Zahwa terganggu karena suasana di tempat lomba sangat ramai dengan musik dan teriakan orang-orang yang mendukung tim dari unit kerja masing-masing, sehingga zahwa jadi susah untuk bobo’-nya.

Dalam acara tersebut tim ayah dari Kompartemen Teknik memang kalah secara point dan hanya menempati urutan ke 3, namun untungnya malam itu tim ayah tidak pulang dengan tangan kosong, masih ada Rp. 300.000,- sebagai hadiah karena menang sebagai tim paling meriah dan menarik yel-yelnya.

Oia 1 hal yang menjadi catatan pada bulan januari ini adalah tepat pada tanggal 28 januari 2008 jam 09.00 pagi bunda Zahwa berulang tahun yang ke -26.

“Selamat ultah ya bunda semoga menjadi bunda yang paling baik buat Zahwa”

dan kado yang terindah dari Zahwa sesuai permintaan bunda adalah kesehatan zahwa dan pertumbuhan & perkembangan Zahwa yang semakin sehat, pintar, cantik dan juga shalihah. Amin Amin ya robbal alamin.