Lengkap rasanya hidupku ini sekarang aku telah dikarunia 2 orang anak. Laki-laki dan perempuan. Ternyata Tuhan mendengar doaku, dulu waktu aku masih gadis, aku pengen sekali kalau nanti menikah dan punya anak, aku ingin anak pertamaku laki-laki karena ia akan menjadi penerus keluarga, ternyata Tuhan menjawab doaku selanjutnya aku ingin anak keduaku perempuan biar bisa menjadi temenku kelak, ternyata Tuhan juga menjawab doaku. Seneng rasanya bisa melihat anakku tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Kini yang pertama udah berusia 3 tahun adiknya sekarang baru 4 bulan. Kini anak pertamaku tumbuh mejadi anak yang pintar sedari kecil aku selalu memberinya makanan yang bergizi.Sekarang ia sedang nakal-nakalnya dan manja karena baru mempunyai adik. Ia menjadi nakal ada saja kelakuannya yang membuatku marah kepadanya karena ia sering mengerjai adiknya, adiknya suka diludahi dan kalau aku menyusui adiknya pasti ia menangis. Aku suka dibuat pusing dengan kelakuannya yang aneh-aneh dan berubah terus tiap hari. Kadang karena kekesalanku kepadanya memuncak aku suka lupa mengendalikan emosiku ,aku memukul pantatnya dengan tanganku . Pada suatu hari ia memukulku aku bertanya kepadanya kenapa Koko ( nama panggilannya) memukul mamie, ia menjawab demikian karena aku suka memukulnya, dan ia bilang kalau Koko sakit kalau dipukul,terus aku bilang kepadanya , mamie marah dan memukul koko karena koko suka mengerjai adik itu nggak boleh, koko harus sayang kepada adik, terus ia minta maaf kepadaku dan aku pun minta maaf kepada koko karena telah memukulnya. Kami pun berpelukan. Semenjak kejadian itu Koko tidak nakal lagi dan sayang kepada adiknya. Aku pun menjadi lebih sabar dalam menghadapinya.