22 april 2007...Pk 8.35 WIB
Puji Tuhan Ma, anak kita laki-laki.Jangan "kapok" jadi mama ya.Itu kata suamiku sesaat aku melahirkan anak pertamaku (kami beri nama WILY ). Dan sesudah itu aku harus berada di ruang bersalin semalaman karena terjadi pendarahan, sehingga saat itu aku tidak bisa kembali ke kamar pasien.Kata dokter aku mengalamai trauma (robek) pada rahim.Aduuh jangan ditanya bagaimana perasaanku saat itu. Langsung deh dokter 'membongkar" jahitan awal yang bocor dan "menjahit" ulang dengan Laser. Apalagi saat kami ada "hambatan" mencari darah (gol. darah B )untuk transfusi duh sepertinya aku kembali sadar bahwa melahirkan memang perjuangan "hidup dan mati". Dari pengalamanku itu, aku rasa ada baiknya saat kita akan melahirkan (terutama secara normal ) kita jaga2 dengan "stok" darah apalagi kalau gol. darah kita tergolong jarang stoknya. Dan tentunya sikap pasrah pada Tuhan, adalah yang terpenting, karena bagaimanapun hidup mati kita memang ada di tanganNya.Sekarang usia anakku sudah 14 bulan. Saat melihatnya, tak henti-hentinya aku mengucap syukur kepadaNya. Kapok jadi mama ?? Jangan pernah. Menjadi "mama" adalah anugrah terindah yang cuma bisa dinikmati seorang yg bernama "WANITA" Setuju????????
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 605