Saya dilahirkan dikota Jakarta tepatnya 25 tahun yang lalu. Sedangkan suami saya berumur 35 tahun. Selisih perbedaan usia diantara kami memang relative sangat jauh. Namun kami berdua dapat menyeimbangkan karakter kami masing-masing, sehingga jarang bagi kami menemui kendala dalam mendidik anak-anak dirumah.
Allhamdullillah anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Itu sudah terlihat dari sikap dan perbuatan yang mereka lakukan dirumah, walaupun dirumah kami tidak bisa memantau perkembangan mereka setiap hari, jikala saya dan suami libur, pasti kami menyempatkan diri untuk mendidik dan memperhatikan gerak –gerik dan tingkah laku dari anak-anak kami.
Setiap pulang dari kantor, saya selalu menyempatkan diri untuk mengajari Agama ataupun menceritakan dongeng untuk mereka. Itu pun insyaallah berguna untuk masa depan mereka agar dapat bersosialisasi dan peka terhadap lingkungan yang ada disekalilingnya.
Dan allhamdullilah, ketika saya mendengar dari wali kelas tempat anak saya bersekolah, sikap anak kami pun sampai terbawa dilingkungan sekolah. Contohnya: ruangan kelas yang berantakan, dan banyaknya debu atau sampah yang seharusnya tidak dibiarkan, lalu putri kami pun bergegas mengambil sapu dan mengelap kotoran yang ada dimeja dan di kaca. Padahal jarang sekali anak seusia TK melakukan kebiasaan tersebut. Bagaimana Dengan Anda? Mari berbagi dengan saya…..
Saya tunggu Komentar-komentar dari anda?
Salam
Bunda Aura, Aulia, dan Alisya
Ditampilkan sebanyak : 990