Tanggal 20 Juni 2008 , tepat 2 tahun usia pernikahan kami. Banyak suka dan duka yang telah kami lewati. Memang bukan hal yang mudah untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Perbedaan sifat yang ada bukan kami jadikan kendala tapi perbedaan merupakan sarana untuk saling melengkapi. Awal-awal pernikahan adalah masa belajar untuk saling mengerti dan menyesuaikan kebiasaan masing-masing. Seiring berjalannya waktu kami makin mengerti dan memahami satu sama yang lain. Tapi bukan berarti tahap belajar terhenti sampai di sini, kami tetap belajar dan belajar dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Di tahun pertama pernikahan kami, Aurel hadir melengkapi kebahagiaan dalam rumah kami. Kehadiran Aurel mempererat jalinan kasih pernikahan kami. Kami belajar untuk menjadi orang tua yang baik buat Aurel dan berusaha menjadi yang terbaik buat Aurel. Berhubung jam kerja kami berbeda, jadi salah satu dari kami bergantian menemani Aurel. Ada hari khusus yang kami sediakan untuk berlibur bersama. Bagi kami mengasuh Aurel berarti menyediakan waktu khusus untuknya bukan menyisakan.
Kadang-kadang ada rasa cemburu bila Aurel dekat dengan Daddy-nya. Hal itu juga mungkin yang dirasakan suami ketika Aurel lebih dekat denganku ( Mommy-nya). Tapi bagaimanapun juga Aurel adalah buah cinta kami berdua yang kami sayangi dan cintai. Aurel adalah anugerah yang indah yang diberikan Tuhan untuk melengkapi rumah tangga kami.
Aku berharap dengan bertambahnya usia pernikahanku, kami semakin dewasa dalam berpikir dan semakin bijak dalam mengambil keputusan. Terutama kami semakin saling menyayangi , mencintai, mengerti , memahami satu sama lain. Selain itu kami akan selalu berusaha menjadi orang tuan dan contoh yang baik buat Aurel.
“ Happy Wedding Anniversary “
Ditampilkan sebanyak : 867