isan,
ada warna baru ketika melihat utuh drmu dalam selimut putih bersih.kehangatan rasa sebagai bunda untuk pertama kali mengalir murni secara halus ke setiap aliran darah.Ah...bayi sehat dan montok, syukur terpanjat seketika.apalagi isan nggak pernah buat bunda terbangun lama saat malam,senyum dan senyum terus menghiasi rona wajahmu yang kemerahan.semoga senyum itu adalah kebahagiaan memiliki kehidupan bersama seorang bunda yang masih harus terus melebarkan pengetahuan, kesabaran, ketelatenan dan kasih sayang untuk isan.
bunda harus mencari penghidupan,setetes harapan unutk hidup yang semakin menghimpit.walau harus berhutang waktu dan membayarnya setiap akhir pekan,semoga isan mengerti dan memahami!toh kasih sayang bunda ga berkurang.
ta terasa isan sudah beranjak 6 bulan.alangkah senangnya melihat duduk di kereta merah kesayangannya,memegang mainan dan berceloteh ga jelas maknanya.terkadang tidur pun diatas kereta merah diteras rumah eyang dikipasi angin yang semilir segar.
namun, rasa bersalah itu terus membayangi.bunda tidak bisa membayangkan wajah masam itu seperti sebuah protes.mengapa kesendirian ini terus menerus sepanjang hari?saat senja menjelang dan dia mulai bersiap ke peraduannya...disaat itu aku datang........!!!!
Ditampilkan sebanyak : 1718