Bunda... aku blom jago nge-blog euy.. Kubagikan apa yang kubaca aja dulu yaaa. Penyakit payu dara bukan Cuma tumor atau kanker, Melainkan ada banyak lainnya lagi. Umumnya tidak mengenal umur. Ada yang sering pada yang sudah menikah, menyusui, tidak sedikit pada yang masih gadis. Apa sajakah?
Pertama: Penyakit payudara bawaan. Sejak lahir ada kelainan dalam bentuk maupun sifat payudara. Misal, payudara empat buah, atau ada tambahan payudara di tempat lain. Anomali begini jarang, dan umumnya tidak berbahaya. Contoh lainnya: Ukuran payudara yang tidak sama besar
Kedua: Peradangan pada payudara. Payudara bisa meradang oleh banyak hal. Mungkin sebab adanya abses atau timbunan nanah di dalam kelenjar susu, Atau ada sumbatan saluran air susu, dan paling sering dijumpai infeksi kelenjar susu Pada ibu yang sedang menyusui. Kita menyebutnya Mastitis.
Ketiga: Tumor jinak payudara. Paling sering berbentuk kista (seperti balon berisi cairan). Kista sendiri ada beberapa macam. Ada kista dalam kelenjar susu, ada juga dibagian lain. Jika menyeluruh pada payudara, kista bisa besar.
Keempat: yang paling kita takuti, yakni kanker payudara atau carcinoma mammae. Kanker ini di indonesia tergolong kanker nomor dua setelah kanker leher rahim ( carcinoma cerivis uteri ), yang bersifat ganas. Jika ibu mengidap kanker payudara, jenis kanker ini bersifat menurun pada anak juga. Sering terjadi pada wanita yang tidak punya anak Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan? Setelah dokter memeriksa secara fisik pada payudara, pemeriksaan mammografi Merupakan cara rutin untuk mendeteksi adanya sesuatu di payudara. Namun sekarang pemeriksaan ini diragukan oleh karena sering tidak tepat. Jika ukuran tumor masih terlalu kecil, sering tidak terdeteksi, Dan bisa juga positif palsu. Mestinya bukan tumor, terbaca sebagai tumor. Memeriksa ulang dengan pemeriksaan biopsi merupakan standar emas untuk konfirmasi apa sesungguhnya yang sedang tumbuh dalam payudara. Dhanny ( bene agendo nuquam defessus )
Ditampilkan sebanyak : 6050