Sejak 6 bulan yang lalu, hidup kami berubah. Setelah sebelumnya hidup saya berubah. (read: menikah) Tentu saja perubahan yang membawa beraneka warna, perubahan yang membawa pesona kebahagiaan setiap manusia. Mencipta segaris lengkung yang meluruskan banyak hal: Senyuman.
Sejak 6 bulan yang lalu cinta saya terbagi dua. Ada makhluk kecil yang tiba-tiba mengisi jeda diantara kami, ada tangisan ditengah malam kami, ada begitu banyak popok, perlak, baju-baju ukuran mini, ada aroma pipis yang tertinggal di coverbed, wangi minyak telon, baby oil, dan ketidak biasaan kami yang lain.
Sejak satu bulan sebelum dia lahir, yang divonis oleh dokter kekurangan berat badan, hanya satu koma sembilan kilogram, proses kelahirannya cesarnya, dan lainnya yang sempat membuat kami khawatir, mungkin begitulah yang dirasakan oleh setiap orang tua newbe. Kini bayi tampan itu sudah berusia 6 bulan. Pertumbuhannya yang bagus dan berat badannya yang terus bertambah membuat kami -orang tuanya- merasa bahagia.
Menjelang usia 6 bulan, Endah telah bersiap untuk menyongsong selesainya masa ASI eksklusif dan memasuki masa pamberian Makanan Pendamping ASI (MPASI). Hari ini, Nibras tepat berusia 6 bulan. Dan sejak 6 bulan yang lalu kami sudah membuat aneka persiapan untuk hari ini. Karena pada usia 6 bulan Nibras akan menerima asupan selain asi pertamanya. List menu yang didapatkan Endah dari banyak sumber telah dijadikan sebuah daftar menu khusus untuk sarapan pertamanya.
Istilah pendamping dalam MPASI, berarti makanan tidak memiliki porsi sebesar ASI. Jadi ASI tetap merupakan makanan yang utama buat Nibras, memenuhi 70 persen kebutuhan gizinya, dimana 30 persennya dipenuhi oleh makanan. Karena hari ini adalah hari kerja, maka dengan segala pertimbangan kami, sarapan pertama Nibras kami majukan 1 hari, agar saya dapat menyaksikan bayi cerdas itu menerima suapan pertamanya. Kemarin.
Racikan pertama Endah buat Nibras adalah Bubur susu dan Buah Pepaya. Irisan-irisan kecil dilumat dengan sendok, karena blender pesanan belum datang. Suapan pertama sukses mendarat di mulut mungilnya, dengan meringis-meringis karena rasanya yang asing, mungkin Nibras mencoba menikmatinya. Hihihi, lucu sekali. Suapan kedua pun, hup... Sukses masuk, reaksinya sama meringis sambil lidahnya menjilat-jilat. Saya tertawa melihat polah lucunya. Suapan ketiga, ups. Endah berhenti menyodorkan sendok mungil itu, karena tuan raja rupanya sudah tak tahan menahan kantuk. Nibras tertidur pada suapan kedua. Hehehe, bayi lucu, lagi makan kok sempat-sempatnya bobo. Kami tertawa tertahan.
Hmm, biarlah Nibras pulas pada sarapan pertamanya, meski kami telah menyiapkan pagi ini sejak 6 bulan yang lalu, kami memaafkannya. Kami memandang wajahnya yang semilir. Nibras yang pemaaf. Nibras sangat pemaaf, dia senang mendengar saya menyanyi walaupun suara saya sumbang, dan dia akan tertawa mendengar lelucon saya, tidak perduli berapa kali saya mengulanginya. Saya menggendongnya perlahan, meletakkannya hati-hati diatas kasur, mencium kening, pipi dan dagunya.
Well, happy 6th month, my little handsome. Selamat menikmati sarapan pertamamu.
DANI
Ditampilkan sebanyak : 764