Langit menjelang sore pukul setengah tiga
Tak secerah kemarin saat kulihat kumulus
Hari ini yang tampak kumulonimbus............

Saat suasana begini yang paling menyenangkan tentunya bobo’ (leyeh2) sama tiga bidadariku. Kalo ngomongin urusan tidur nih, anak2ku punya kebiasaan yang berbeda2.

Luna waktu masih balita dulu selalu minta digendong, dieyong2,diayun2, pake gendongan kain panjang yang motifnya bunga mawar warna merah jambu (biasanya motif naga ya ?!). Sampai terasa kaku dan pegal pundak dan punggungku, berjalan ke sana kemari sambil menyanyikan lagu2 kesukaannya, baru deh bisa puless....Kadang kalo lagunya ganti bisa batal tidurnya, request lagu yang lain baru merem lagi, he... he....

Kalo Maiza, gak bisa lepas nenennya, sambil digigit2. Kalo udah gitu aku pencet hidungnya, eehhh.... bukannya dilepas malah makin keras gigitannya. Waduh... yg namanya puting selalu lecet, untungnya ga sampai berdarah.

Si bungsu Aila yang penting udah kenyang dan puas nenennya di lepasin gitu aja tapi biasanya tangannya selalu milin2 ujung bajuku.

Saat melihat wajah polos mereka pas terlelap dengan nyenyaknya begini, wuihhh... cantik2 banget nih putriku (cieee.... kalo bukan bundanya siapa lagi yg mau memuji!!). Aku melihat telaga penuh kasih sayang, tenang dan nyaman sekali bersama mereka.

“ Aku mendengar percakapan burung-burung di dahan hatimu
Embun bening dalam sebuah pagi
Mengabarkan dunia yang tak ada padaku
Setelah kerling mata,mu menyungkup langit jiwaku
Ah, matahari yang berkobar
Waktu yang melenggang lewat
Senja yang padat oleh guguran daun
Malam. Bintang-bintang. Suara alam
Mengalir dalam keheningan semestaku
Mengaji kehadiranmu
Setiap saat menyanyikan gairah kehidupan ”

Untuk tiga putri cantikku
Bunda akan selalu menyayangi kalian
Selalu, dan selamanya.........

Blog belongs to group