Saat ini pelangiku sudah berumur 8 bulan 4 hari lagi. Kehamilanku normal namun terlihat aga besar untuk ukuran bulan karena badanku imut. Saat itu umur kandunganq baru menginjak 8 bulan 10 hari dan baru seminggu ke dokter dan di USG, namun air ketuban sudah pacah disusul kemudian dengan darah yang terus menerus ke luar. Aku pun segera di bawa ke rumah sakit dan saat itu juga dilakukan operasi. Aku tak pernah merasakan mules di perut ataupun yang namanya pembukaan.

Umurku 27 tahun saat mengandung putri pertamaku. Dan aku rajin ke dokter dan USG tiap bulan ke Dr. Arif (yang mengoperasi )di Rumah sakit Imanuel Bandung.

Ternyata keadaan kami saat itu gawat, dimana darah sudah keluar banyak dan my baby sudah tak mendapat asupan oksigen karena tali ari-ari atau plasenta telah putus dan membelit bayiku. Alhamdulillah aku dan bayiku selamat berkat pertolongan Allah SWT dan Dr. Arif yang segera datang dan langsung mengoperasiku.

Dr. Arif mengatakan merupakan suatu keajaiban dan keberuntungan aku dan bayiku bisa bertahan mengingat kondisi kami yang kritis.dan ia selalu memanggil bayiku dengan sebutan "bayi beruntung".

Kejadian itu sangat tidak pernah kami duga. Mengingat kelahiran diprediksi tanggal 10 Juli 2008 dan si kecil lahir tanggal 12 mei 2008.

Apapun itu kami sangat bersyukur pada ALLAH SWT atas keajaiban-Nya.

Saya saat ini bekerja dan selalu mengenderai motor pada saat hamil pun. Ditengarai hal ini disebabkan kerena terlalu sering mengendarai motor sehingga terkena guncangan2 pada janin.

Oleh karenaya saya sarankan untuk mengurangi mengendarai motor, kao pun tidak bisa seringlah jalan kaki seperti yang saya lakukan dan terus periksa ke dokter setiap bulan jangan sampai telat.

Juga komunikasi dengan dokter harus sering dilakukan agar bla terjadi apa-apa dokter cepat segera menangani apapun kondisi kita.

terimakasih tak terkira kepada Dr, Arif