22 Januari 2009….
4 minggu setelah perayaan Hari Ibu di Indonesia…..
Saat gegap gempita seluruh bangsa memperingati hari, satu hari dalam 365 hari yang disebut sebagai Hari Ibu. Hari untuk Ibu ???.....

Di negeri nun jauh disana Hari Ibu diperingati setiap bulan Maret atau Mei dan pada saat itu kaum ibu yang bekerja diliburkan (asyik ya ?!).
Di tanah air, media cetak dan elektronik berlomba2 mengucapkan selamat. Para ibu mendapatkan kado, bingkisan, sekedar kartu ucapan selamat, entah dari suami, anak2, sahabat, bla...bla...bla......

Peran Ibu sugguh sangatlah vital karena ibu adlah pembentuk kepribadian bangsa.
Ibu adalah sumber inspirasi. Keberadaannya menjadi penenang jiwa, bahkan sejak sang anak masih nyaman di dalam rahimnya. Setelah 9 bulan sepuluh hari masa penantian lahirlah sag buah hati. Merawat, mendidik, dan membesarkan anak2 menjadi generasi yang bermartabat adalah tanggung jawab dan amanah.

Ibu adalah penenang batin, bersamanya lekat kedamaian, semua keluh kesah dapat tercurahkan, diganti dengan nasehat dan belaian kasih sayang agar anak2 tetap tegar.

Ibu memberikan rambu2 moral dan etika, karena tidak mudah umtuk tidak terikut arus globalisasi dan modernisasi, namun ibulah sumber filter untuk menyaringnya berdasarkan norma2 agama, adat dan hukum.

Ibu.......

Hmmmmm... tekadang satu kecupan sang buah hati dapat meluluhkan segala penat. Cukuplah senyummu nak yang mengembang ceria sebagai penenang jiwa ibumu. Anak-anakku mungkin ibu belum bisa memberikan yang terbaik untuk kalian tapi ibu akan terus berusaha membuat kalian bahagia. Maafkan ibu yang kadang mencubit pipimu, menjewer telingamu, bahkan membentakmu. Yakin dan percayalah bahwa ibu teramat menyayangi kalian. I love u my daughters...



Blog belongs to group
Edit blog