kaget, takut, dan perasaan lainnya campur aduk ketika hasil test pack menunjukkan dua garis merah. artinya, positif. sejujurnya ini tidak kuharapkan krn terbayang sudah repotnya, capeknya dan sebagainya yang menyita waktu, pikiran dan perasaan. dan juga mengingat ketiga anakku yang masih kecil-kecil. anakku yang sulung berusia 6 tahun dan ia homeschooler. selama ini aku dan papanya yg memberikan materi HS nya. itu saja sudah repot. tapi aku puas dengan progress yg dicapainya. Yang kedua, anak laki-lakiku berusia 4 tahun, saat ini sdg menikmati masa sekolahnya di TK A. Yang ketiga, (dan tadinya kupikir adalah si bontot) berusia 3,5 tahun ia lagi senang punya banyak teman diplaygroupnya. tapi ternyata 4JJI berkehendak lain. Dia telah percaya untuk menitipkan lagi. Akhirnya aku merenung untuk mencoba menerima kehamilan ini. yang aku yakini pasti ada rencana-Nya yang indah untuk kami. apapun itu, aku percaya... Aku pun lihat di luar sana, msh byk yg mengharapkan datangnya seorang bayi di tengah keluarga mereka. ada juga yang sampai tidak punya anak hinnga usia senja, betapa sedihnya tidak ada yang membantu di sisa tenaganya. atau, dari mereka ada yang mengalami infertilitas sekunder yang akhirnya mereka hanya memiliki anak semata wayang. Dengan kemurahan 4JJI, aku bisa gampang mendapatkannya. Bahkan, kata suamiku kalau ketukar sendal aja bisa jadi. Harusnya rasa syukurlah yang ada, walaupun tidak sesuai dengan keinginan kita tapi pasti ada rencana-Nya yang indah untuk kita.
-lisa-
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 514